LEMBAH DINGIN

1672 Kata

Lembah Loire membeku. Kabut pekat bergelayut rendah di atas lahan-lahan kosong tempat batang-batang anggur berdiri telanj4ng dan menghitam. Di kejauhan, aliran sungai memantulkan pucatnya langit seolah mentari terlalu betah berselimut awan. Hening. Namun Belle menikmatinya. Tatapannya terpaku ke satu titik kecil merah di layar ponsel. Ia lalu turun dari jipnya, merapatkan coatnya sambil menyimpulkan tali pinggang. Kamera tergantung di lehernya, dan tas kanvas lusuh melengkapi penyamarannya sebagai turis fotografer. Belle menghela napas. Embusan itu membentuk kabut tipis di udara. Angin masih terasa menggigit meski musim dingin mendekati penghujung. Ia menarik syal wool-nya lebih rapat dan tinggi, lalu menatap jalan berbatu yang turun berliku menuju deretan kebun anggur di bawah sana.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN