Adzan subuh mengalun lembut, Membuat nyawa seorang gadis kembali masuk dalam tubuhnya. Menyadarkannya dari alam mimpinya yang menyenangkan, setelah ia di hantui perasaan takut yang hampir membuatnya berpikir akan mati karena ketakutan. Rasa nyaman itu begitu menyenangkan, terasa hangat dan aman sepanjang malam. Dan ketika matanya terbuka, ia kebingungan, keadaan sekitarnya terasa asing, kamar itu jelas bukan kamar asramanya, bukan juga kamar di rumahnya, ataupun kamar di rumah kakaknya. 'Kamar siapa ini?' batinnya kebingungan. Jasmin menggosok matanya. Menganggap jika kamar itu pasti masih bagian dari mimpi indahnya, namun hingga beberapa kali ia menggosok netranya, tubuhnya tetap saja berada di tempat itu. Dan…, apa ini? Jasmin mengangkat kepalanya sedikit, bingung dengan bantalnya,

