
Pernah tidak terpikir untuk mencintai saudara kandung? Atau bahkan pernah terpikir untuk bisa memilikinya? Mungkin ada sebagian orang yang menginginkan ini semua. Tapi sayang, agama melarang menikah dengan orang yang satu darah.
Pernikahan awalnya hanya di jadikan sebagai rasa untuk bisa saling melupakan cinta di masalalu. Mencoba memaksa agar saling memiliki tapi takdir berkata tidak.
Aku mungkin tidak se shalihah wanita di luaran sana. Dan aku tidak setegar Siti Sarah yang merelakan suaminya menikah lagi.
Aku tau, aku tidak se kaya ibunda Khadijah. Tapi aku ingin menjadi seperti dirinya. Seorang wanita yang taat suaminya dan seorang wanita yang menjadi pelipu lara untuk suaminya.
Tapi, satu yang jelas. Aku ingin seperti Ibunda khadijah yang tidak pernah nabi Muhammad madu. Satu-satunya istri Nabi yang sangat nabi cintai. Dan satu-satunya istri Nabi yang tidak pernah di poligami.
Sayangnya aku memiliki madu. Dan anehnya aku selalu tidak peduli dengan rasa sakit yang aku terima. Hati ini selalu menginginkan bersama. Meski aku tau kamu harus membagi semuanya.

