Part Sembilan

1860 Kata

Alangkah bahagianya orang yang tidak memiliki makhluk bernama cinta dalam diam. Pernikahan bukan suatu hal yang main-main menurut Aiza. Apapun keadannya nanti dia harus bisa mempertahankan pernikahannya, meski tidak ada cinta di dalamnya. Sebulan sudah berlalu dan semua tampak biasa saja. Tidak ada satupun yang jujur dengan perasaannya. Pernikahan Aiza dan Reyhan begitu hambar. Tak ada kesan romantis selain di hadapan kedua orang tua mereka. Reyhan maupun Aiza hanya bisa diam ketika bertemu. Tak ada sapaan manja, tak ada sikap Reyhan yang membuat Aiza memerahkan pipinya. Reyhan tampak biasa, tidak terlalu perduli dan tidak terlalu cuek.  Dia hanya bicara sekedarnya saja, jika ada yang di bicarakan, dia bicara jika tidak dia terdiam. Membuat Aiza bingung, ingin memulai semuanya dari awa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN