10. Angel Blood.

1623 Kata

Veela terbang seakan menari senang dan mengelilingi seluruh sekolah. Angin perlahan menyapa hingga badai besar datang. Seluruh benda mulai berterbangan hingga membuat seluruh iblis panik. Luciavy tersenyum senang dengan hal di depan matanya. "Saatnya neraka di satukan," ucap Luciavy pelan membuat seluruh tanah yang mereka pijaki bergetar. Luciavy mengangkat kedua tangannya dengan senyum dingin yang terlihat kejam. Tanah perlahan terbelah dan lahar api mulai naik ke permukaan. Seluruh iblis mulai ketakutan. Vion membelalakkan matanya lalu berlari mendekati Luciavy. Erzraviel mengumpat kesal hingga akhirnya dia menggoncangkan lonceng di tangannya dengan sangat kuat. Hingga lonceng itu patah dan berderai lalu menggelinding dalam lahar panas yang terus naik ke permukaan. "s**l!

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN