LIMA PULUH Melihat raut wajah Om Remy saat ini, membuat Bulan merasa tak nyaman dan tak enak melihatnya. Ada apa? Apakah ia sudah membuat kesalahan tanpa ia sadari? Sumpah, Bulan benar-benar takut melihat wajah datar om Remy di depannya, yang baru pertama kali Om Remy perlihatkan padanya. “Om….”Cicit Bulan pelan sambil menggigit gugup bibir bawahnya. “Duduk Bulan, ada hal serius yang mau Om bicarakan sama kamu…”Om Remy, memotong telak ucapan Bulan. Bulan yang terlihat mengangguk kaku, dan menurut pada Om Remy. Duduk. Bulan duduk di sofa single yang ada di seberang Om Remy. Dan sial! Tidak pernah Bulan segugup bahkan setakut ini pada Om Remy. Ada apa? “Om harap, Bulan menjawab dengan jujur pertanyaan Om…”Ucap Om Remy lagi tegas, membuat jantung Bulan rasanya ingin meledak di dalam sa

