(mohon maaf ada salah upload sebelum episode adegan kembali) "Sayang, kamu sudah bersiap? hapus air mata kamu cantik, Kita harus segera ke resto, papi janji papi tidak akan cerita apapun tentang kejadian tadi, tapi dengan syarat," Ucap paai dari balik pintu kamar ku. Mau gak mau aku pun membuka pintu kamar, daa menundukan kepala ku, aku takut ia menyentuh ku lagi. tapi ternyata tidak, ia malah segera menyurub ku ke mobil. *DI DALAM MOBIL PERJALANAN* "Nita, kamu diam saja, maafkan saya ya Nita yang tidak bisa mengontrol, tapi bolehkan ketika kita hanya berdua aku memanggil mu sayang?" "Kamu gila," ucap ku sambil mendunduk menangis lagi, sesekali aku mengelap air mata ku, agar Dika tak melihat mata ku yang sembab. "Aku tidak akan mengatakan nya hari ini kepada dika, tapi aku akan

