Gema cekikikan, "Payungnya tidak untuk Tante Rhe atau Om Barra kak?" "Ma-mama papa tidak ada di sini," Abizar gugup menjawabnya. "Ta-tapi kan pertanyaanku tidak spesifik untuk yang ada di sini?" Gema cengar cengir tidak jelas. "Pertanyaannya : Kalau tiba tiba hujan turun deras dan cuma ada satu payung. Payung tersebut akan kamu berikan pada siapa?" "Nah, kejadian hujannya bisa dimana saja dan kapan saja.." Gema menahan tawanya. Abizar hanya terdiam. Rasanya seperti kena jebakan. Naya dan Darma tertawa terbahak bahak, "Gema, Gema.. Kamu juara!" Abizar langsung berdiri dan melemparkan gumpalan tisu ke arah Naya dan Darma, "Diam kalian!" Darma hanya merangkul Abizar sambil berbisik, "Selain izin Om Danu dan Daru, kamu juga harus izin aku. Runa sudah seperti adikku sendiri. Kalau

