"Berbahagialah orang yang dapat menjadi tuan bagi dirinya, menjadi pemandu untuk nafsunya, dan menjadi kapten untuk bahtera hidupnya." -- Ali bin Abi Thalib.
Mata Fauzi terbelalak melihat Heni bersama laki-laki lain, Heni tidak menyampaikan pada Fauzi bahwa Heni tidak datang sendiri.
Putra dan Heni turun dari motor, Heni baru mengatakan pada Fauzi bahwa laki-laki disebelahnya, Putra, ingin berbicara dengan Fauzi. Fauzi melirik malas Putra, bertanya ada apa.
Putra menghela nafas setelah melihat tingkah Fauzi. "Hai bocah, gue kakaknya Dinda." Putra berdiri tegap, menantang Fauzi.
"Siapa yang lo bilang bocah?!" seru Fauzi berseru kesal. "Dan jangan ngaku-ngaku, gue tau Dinda anak tunggal." Fauzi balas menantang, melotot pada Putra.
"Jangan pernah sebut nama adek gue dengan mulut kotor lo
