Episode 14

1916 Kata

Berulang kali Devan menelepon Vanya, namun berulang kali juga Vanya mematikan panggilan dari Devan. Jangan lupa kalau Devan lah yang memulainya, Vanya tidak terima dengan kata-katanya yang seakan-akan Vanya mengharapkan bantuannya. "Ve, kenapa kau tidak mengangkatnya saja hah?" Feli yang sedari tadi duduk di samping Vanya mulai risih karena panggilan dari Devan. Vanya tidak mau mengangkat telepon, tapi dia hanya memandangi teleponnya saja. Feli yakin, Vanya seperti ingin mengangkatnya tapi dia terlalu gengsi. "Biarkan saja, aku tidak perduli dengannya." "Ya sudah, matikan saja ponselnya, setelah itu Devan pasti tidak akan bisa menghubungimu lagi." Vanya masih kesal dengan Devan, tapi dia ragu untuk mematikan ponselnya, siapapun itu pasti bingung dengan sikap labil Vanya sekarang.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN