16. Pagi yang Manis

1577 Kata

Jangan pernah mengabaikan hal-hal remeh yang dianggap tidak memiliki arti penting. Karena ketahuilah, tak jarang seorang wanita justru lebih menghargai hal-hal remeh yang mampu membuat perasaannya melayang. _Anonim_ *** Saat ini Meisya telah terbangun dari tidurnya dan dia melihat tempat di sampingnya telah kosong, entah mengapa perasaan kecewa sedikit merasuki dadanya saat tidak mendapati Ando berada di sampingnya. Apa mungkin yang semalam itu hanya mimpi? Dengan sedikit menghembuskan napas panjang, Meisya malah semakin enggan untuk beranjak dari tempat tidurnya, ia membalikkan tubuhnya hingga telungkup dan menenggelamkan wajahnya pada bantal mengingat mimpinya itu. Meisya kembali berpikir, jika memang yang semalam itu hanya mimpi, tapi mengapa terasa begitu nyata? Mau tak mau kej

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN