Double identity

Namaku Zoe Micel mungkin terdengar asing bagi sebagian orang karena memang nama tersebut aku memperolehnya dari Kakekku.  Kakek ku merupakan warga negara asing yang dulu berkebangsaan jerman saat melakukan perjalanan Kakek bertemu dengan Nenek, seorang wanita biasa yang menemani perjalanan mereka, seiring berjalannya waktu yang mereka habiskan membuat kedua nya saling jatuh cinta, kecantikan dan keanggunan nenek yang membuat Kakek dan Nenek , sampai puncaknya dia menikahi Nenek, mengganti kewarganegaraan dan menetap di desa, begitulah yang aku dengar ceritanya dari orang tua ku, sekarang Kakek sudah tiada dia meninggal kerena penyakit yang dideritanya, karena kecintaan keluarga ku terhadap Kakek aku diberi nama "Zoe" berharap bisa menjadi seperti Kakekku. Sedangkan "Michael "gabungan dari nama orang tuaku, ayahku bernama" Mico Kurnia "dan ibuku bernama" Chaelina Pertiwi ". Aku merupakan anak satu-satu nya di keluarga ku atau bisa di bilang aku adalah anak tunggal, sejak kecil aku belajar sehingga aku mendapatkan peringkat 1 di kelas yang merupakan hasil dari kerja kerasku saat belajar dan sangat menonjol dibandingkan yang lainnyaAku sangat populer dikalangan wanita, mungkin karena wajahku yang berbeda atau karena aku pintar banyak yang memujiku " Aahh Zoe udah pinter ganteng lagi " Itulah yang selalu kudengar dari kalangan wanita , " Lu liat tadi Zoe, cuman lewat aja para cewek pada histeris" "Kayak gimana?" "Aahhhh Zoe genteng, hahahaha" "Hahahaha ... jijik gua denger nya" "Eh gimana kalau kita deketin Zoe siapa tau ketuleran" "Ide bagus tuh " Mereka bahkan tidak tahu kalau aku sudah rencana mereka, sehingga aku tidak memiliki teman yang bisa dipercaya, karena semuanya memiliki suatu tujuan saat mendekatiku.  Tetapi saat umurku 15 tahun orang tuaku mempunyai pekerjaan di kota sehingga perlu ku pindah sekolah, sebenarnya aku sangat senang mendengarnya sekaligus merasa takut karena harus menemui orang baru yang bahkan disekolah lamaku aku tidak bisa berteman dengan satu orang pun. Di sekolah baruku aku bertekad untuk memiliki banyak teman yang bisa percayai yang tidak memiliki maksud tertentu kapadaku, melainkan untuk berteman dengan ku. hanya itu saja keinginanku.  *****  "Bu Yah aku berangkat ya" "Bu Yah aku berangkat ya""Zoe .. kamu gak mau berangkat kesekolah bareng Ayah ?!" "Aku jalan aja Ayah ke sekolah, sekolahnya deket juga" ?! " "Aku jalan aja Ayah ke sekolah, sekolahnya deket juga" " Baiklah jika kamu mau , tapi hati-hati jangan bandel di sekolah barumu """ Yaaa ... "  " Hah ..... hah ....... hah .... baiklah sepertinya disini tidak ada orang " Aku mencoba perumahan wajahku, kuturunkan rambutku sampai menutupi mata, ku pakaikan kacamata dan aku menghitamkan sedikit mukaku,  "Hehehe ... untung aku mengambil make up Ibu tadi"  #Sementara itu di rumah #Sementara itu di rumah " Yah liat make up ibu gak ?!"?! " " Emang Ibu taruh di mana ? "  Sampainya di sekolah aku ter kagum-kagum melihat bangunan sekolah yang begitu besar dan begitu luas Aku menaiki tangga menuju kelasku, kelasku berada di kelas Xipa 1. Sampainya didepan kelasku kubukakan pintu, kulihat Guru mengajar dan Murid-murid memperhatikannya s**l aku terlambat datang, melihatku datang Guru pun menghampiriku "Maaf Bu saya terlambat" "Maaf Bu saya terlambat""Kamu kenapa terlambat, Ibu kira kamu gak jadi masuk " "Jadi kok bu, maaf Bu" ""Jadi kok bu, maaf Bu""Yaudah gk papa tapi jangan diulangi lagi ya .." "Baik Bu" ..""Baik Bu""Anak-anak berhenti sebentar kita kedatangan murid pindahan, silahkan memperkenalkan diri mu? " * Aku sangat grogi **Aku sangat grogi*"Perkenalkan nama ku Zoe Michael, aku merupakan pindahan dari sekolah SMA 1 xxx aku dan orang tua ku baru pindah kesini kemaren jadi belum tau tentang daerah-daerah disini aku minta maaf tidak bisa memberitahu kalian dimana aku tinggal, aku harap teman-teman bisa memakluminya dan berteman dengan ku, terima kasih" Aku sangat puas bisa mengatakanya tanpa kesalahan Guru pun memintaku duduk di pojok belakang, segera aku pun duduk dan mendengar kan penjelasan yang guru sampaikan kenapa aku bisa pindah kesini,tak lama kemudian bel berbunyi yang artinya istirahat telah tiba Aku melihat ada dua orang menghampiriku, kurasa mereka ingin berteman denganku, ternyata aku salah mengira apa maksud mereka menghampiriku "Hei anak kampung kulihat rambutmu panjang juga? gak kelihatan muka jelekmu, hahahaha... " Seketika semua yang di kelas tertawa, saat itu aku merasa sangat takut belum pernah aku di perlakukan seperti ini salah satu dari kedua orang itu memegang rambutku dan satu lagi bersiap mengepalkan tangan nya siap untuk memukulku "Siap Zoe..." "1""2""3" "Duakhhh" Terdengar suara dari pukulannya kulihat mereka semua diam "Kenapa kalian diam saja" "Toloongg...." "Bwahahaha... , aku tidak tahan menahan tawa ku""Hahaha... hahaha... " Semuanya tertawa terbahak-bahak seakan akan aku merupakan orang yang memang pantas mendapatkan perlakuan tersebut. "Hei sudah jangan lakukan itu lagi, nanti dia bisa mati" Seketika semua terdiam aku tak menyangka yang berkata adalah seorang wanita dan yang lebih terkejutnya aku semuanya terdiam seakan-akan mereka takut dengan wanita tersebut aku tak tau kenapa tetapi kedua orang yang memukulku pergi entah kemana, wanita itu menghampiriku. "Kamu gak papa kan ?" ?""Ya gak papa, terima kasih sudah menghentikan mereka" Saat itu aku tak mengetahui siapa wanita itu sebenarnya dan aku berharap tidak menemuinya, sampai mengingatnya saja membuatku muak, hari hari di sekolah bahkan terasa seperti neraka "SANGAT SESAK DAN MENYIKSA"