Pengabaian

1680 Kata

Lunara ingin sekali mengabaikan apa yang ia rasakan di dadanya. Melihat keduanya saling berpandangan seolah saling mengerti hanya lewat tatapan mata, menjadikannya serasa kerdil. Dengan tekad bersikap normal, ia menyambut Isabella yang datang ke arahnya dengan wajah yang tersenyum lebar. Namun ia tidak tahu caranya di saat apa yang menyayat hatinya ada di depan mata. Di kala Blair pamit untuk mengajak Cresent berbincang, Isabella memanfaatkannya untuk menyapa Lunara. "Lunara, tuan Duke mengajakku datang. Ya ampun aku merasa seperti bermimpi bisa datang ke pesta kerajaan," ucap Isabella. Dia sengaja menunjukkan pada Lunara jika Blair memperlakukannya secara istimewa. "Itu bagus." Lunara menjawab dengan senyum tipis dan melihat ke arah pria yang memakai jubah sewarna dengan gaun Isabell

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN