Gritte kesal bukan main. Kembali ke Apartemen dan membuat kegaduhan dengan melempar semua barang-barang di kamar ke lantai. Mila yang sedang asyik menikmati kopinya di ruang makan, hanya geleng-geleng kepala mendengar semua itu. Sudah menjadi kebiasaan Gritte melakukan semua itu saat harapannya tak sesuai dengan kenyataan. Gritte selalu saja menghancurkan semua barang yang ada di dekatnya. Dan ujung-ujungnya nanti, Milalah yang membereskannya dan membelikannya barang yang baru yag telah dia rusak saat emosi. Anehnya, Gritte seakan seperti orang yang tidak sadar saat melakukan semua itu. Dia seperti seseorang yang berbeda. Seolah memilki kepribadian ganda. Hal itu dulu sempat membuat Mila takut bukan main menghadapinya, namun lama-lama dia mulai terbiasa dan

