Bab 8

1880 Kata

Apartemen milik Reyhan adalah yang terluas di kelasnya, bagaimana bisa dia menyebut ini adalah tempat yang kecil?! Mungkin, standar orang seperti dia tentang ukuran berbeda dengan orang seperti diriku. Seorang wanita paruh baya mengenakan kemeja putih dan rok pensil hitam selutut tampak sibuk di dapur. "Selamat pagi Mrs. Jariz, saya asisten rumah tangga Mr. Jariz," ucap wanita itu sopan dan berkompeten, kurasa. "Mr. Jariz biasa memanggilku Mrs. Liam," tambahnya lagi sebagai pengenalan dirinya, aku tersenyum dan senyumku pun menularinya. Kuputuskan untuk menjelajahi apartemen milik Reyhan ini, pemiliknya sedang sibuk dan tenggelam dengan pekerjaannya. Pasca mandi bersama kami sebelum ke sini, Reyhan tak hentinya menelepon dengan seseorang membicarakan urusan pekerjaan, jadi seperti ini hi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN