Rumah sakit

1660 Kata

"Maafin, Kanaya, buuu." Rindu menangis pilu ketika Sulastri mencengkram tangannya dengan kuat, ia tahu sebentar lagi Sulastri akan menghukumnya. Setelah Ashraf pergi, Sulastri menyeret Rindu ke kamar mandi. Dengan emosi yang meluap-luap, ia mengguyur tubuh mungil Rindu dengan air dari bak mandi. "Ampuuuun, bu ... Ampuuuun ..." Rindu menangis sambil meraup wajahnya, ia kesulitan mengambil nafas karena Sulastri menyiramnya dengan air tanpa henti. "Uuhuuuk uhuuuk uhuuuk ..." Rindu terbatuk-batuk di sela tangisnya. Napasnya tersengal-sengal, ia kesulitan bernapas karena guyuran air yang tiada henti masuk ke dalam hidung dan membuatnya tersedak. "Biar tahu rasa kamu. Ini hukuman buat kamu. Kecil-kecil sudah gatel. Kamu mirip sekali dengan ibumu, suka menggoda laki-laki." Sulastri berujar d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN