bc

Sang penakluk

book_age18+
157
IKUTI
1K
BACA
revenge
drama
comedy
scary
swordsman/swordswoman
realistic earth
war
like
intro-logo
Uraian

Dimulai dari salah satu pendekar silat yang bernama arya, anak yatim piatu yang di beri sebuah warisan perguruan oleh kakeknya.

Berencana untuk menghancurkan sebuah geng yang telah menghancurkan kota.

chap-preview
Pratinjau gratis
Terbit
Arya Kusuma mempunyai ilmu seni beladiri silat yang bertingkat tinggi ini, dia adalah sosok orang yang humoris, bertubuh kurus berisi dan tinggi 170cm, dengan gaya rambut gondrong menutupi telinga, lengkap dengan atribut silat nya. “ aaaaaaa!!! Tolong aku “ teriak Arya sambil berpura-pura kesakitan setelah celananya ketumpahan minuman dingin. Itu adalah ciri khas dari humorisnya Arya yang membuat para murid silat menyukainya. “ Ishhh ka Arya apaan sih, lebay “ respon salah satu murid silat nya. “ Tapi memang Beneran sakit De, tembus sampe ke celana dalam kakak “ dengan wajah sedikit murung, Karna ada burung yang kedinginan. Tatapan semua murid silat tertuju padanya. “ ehhh, bukan apa-apa kok, cuman emang kedinginan aja! Hehe!! “ alih Arya sambil cengengesan. Jadwal latihan silat mulai dari 08:00 s/d 13:00 pada hari Sabtu dan Minggu saja, Arya mengadakan latihan silat dihalaman rumah milik peninggalan kakeknya. “ udah ya, karna ini sudah jam satu,! Latihan hari ini cukup sampai sini dulu! “ teriak Arya. “ Okee kaa! “ jawab murid dengan kompak. Arya sebagai pewaris perguruan peninggalan kakeknya itu sangat menyayangi mereka sebagai selayaknya seorang kakak, jumlah murid 30 orang yang rata-rata anak sekolah. Dia juga sangat senang disaat berkumpul bersama muridnya itu, Karna dengan begitu ia mereka dapat mengisi kekosongan hati Arya, yang memang Arya kini menjalani hidup seorang diri, kedua orang tua nya meninggal karena kecelakaan. Sodara terdekat yang ia miliki adalah pamannya. Dengan membantu bekerja di toko alat-alat dapur milik pamannya, Arya bisa mendapatkan upah untuk makan sehari-hari. Bukan tidak mampu mendapatkan pekerjaan yang upah nya lebih besar, tapi Arya lebih memilih bekerja bersama pamannya, Karna dengan begitu ia bisa sambil mengurus perguruan kakeknya itu. Pada hari Senin sampai Jumat, Arya bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, untuk hari Sabtu dan Minggu Arya bekerja dari jam 2 siang sampai jam 10 malam. Saat diperjalanan menuju toko, dengan gaya pakaian Arya yang tidak jauh dari celana hitam dan baju putih polos, Arya bertemu Marina, menggunakan kaos dan celana pendek diatas dengkul, ia adalah adik perempuan Bimo, Bimo adalah sahabat sekaligus musuh bebuyutan Arya. “ adek cantik “ siul Arya sambil memasang muka genit. “ ehh kak Arya, mau berangkat kerja yaa! “ sambut Marina. “ iyanih! Adek dari mana? “ tanya Arya “ Abis dari warung kak, beli keperluan rumah “ jawab Marina “ Tumben ga bawa sapi “ melihat ke sekitar. Sapi yang dimaksud adalah Bimo, Arya sering memanggil Bimo dengan sebutan sapi, Karna temannya sering memanggil moo, dalam arti; ( moo=panggilan akhir dari nama Bimo atau moo=suara sapi ). “ Iyaa, kak Bimo belakangan ini sibuk kerja “ jawab Marina " ouhh gitu, yaudah kak arya mau berangkat dulu yaa, nanti upahnya kakak tabungin buat kita nikah! " salam penutup yang dihiasi gombalan. Marina yang saat itu hanya memasang wajah tersipu. Marina adalah sosok perempuan yang sangat menyukai Arya dari kecil, tapi Bimo selalu menolak dan selalu bertengkar dengan Arya setiap saat ketika bertemu, tapi mereka tidak pernah sampai benar-benar saling membenci. Hal itu juga yang membuat ikatan mereka semakin erat. - Sesampainya di toko, arya serontak kebingungan dengan keadaan toko yang biasanya sepi, tapi kali ini begitu ramai ibu-ibu yang mengantri untuk membeli barang. Melihat hal itu, Arya terburu-buru menghampiri toko dan melihat apa yang sedang terjadi, dan ternyata si paman sedang mengadakan discount besar-besaran hingga 90% Arya langsung mengambil memakai seragam toko. " uwa!!!! Kenapa uwa menurunkan harga barang sampai segitunya!? " tanya heran dari Arya. " uwa sengaja memberi discount untuk barang yang sudah lama tidak terjual hingga 90% " jawab paman sambil mengemasi barang yang akan dijual. " tapi jangan sampai banting harga juga dong waa " Arya melontarkan saran. " udah kamu jangan banyak tanya. Cepet Bantuin uwa " bantah paman. * ( uwa=panggilan paman dalam bahasa daerah ) * Sembari mengemasi barang, diluar toko terlihat ada beberapa anggota the lost lengkap dengan jaket bertuliskan The Lost Gang yang sedang memperhatikan toko tanpa disadari paman dan Arya. The lost adalah geng yang berisi orang-orang berkriminalitas tinggi, geng tersebut dibawah pimpinan david yang dikenal dengan orang yang tidak memiliki rasa ampun, tidak lain ia adalah tahanan yang kabur dari penjara, dia bisa bertindak semaunya untuk melakukan kejahatan, dia juga merencanakan hal itu selagi di penjara. Anggota yang dia miliki mencapai 500 anggota dan terus bertambah, hal ini juga yang menyebabkan kekacauan di kota, banyak pedagang-pedagang yang diperas oleh para anggota tersebut, sampai para aparat pun dibuat kesusahan. Melihat situasi toko yang begitu ramai pembeli, membuat anggota the lost berniat untuk meminta jatah secara paksa. " huffttttt!! Beres juga kerjaan gue, ibu-ibu rempong udah pada pergi " dumel Arya sambil mengusap keringat. " GUBBBRAKKKKK!!!! " ( suara ember yang di tendang para anggota the lost ) " Aryaaaa hati-hati!!! " teriak paman dari belakang toko. " bukan Aryaa waa!!!! " Arya membalas dari dalam toko. Arya yang penasaran langsung pergi ke depan toko. " jatah jatah jatahh!!! " gertak salah satu anggota the lost dengan wajah menjengkelkan. " waduhhh bang, bisa rusak tu barang " respon Arya yang seolah tidak peduli dengan jatah yang dipinta. " lu denger gua ga?? " kembali menggertak. " gua cuman denger ember gua di tendang doang " Saut Arya memasang wajah tidak peduli. " wahhh!!! Kayaknya ni anak minta dimasukin kerumah sakit, berani lu sama gua?? " gertak si anggota sambil menarik kerah baju Arya. Paman yang melihat hal itu langsung menghampiri Arya. " ehhhh ehhhh ehhhh!!!!! Apa-apaan ini? Tanya paman sambil melindungi Arya. " jatah lu mana, gua tau ni toko rame yang beli tadi " solot si anggota. " lu kalo mau duit yang sopan dong, sama orang tua juga lu ga punya sopan santun " Sambut Arya yang semakin kesal. " belagu bener ni anak " respon si anggota itu. " eiiyyyy syutttttt!!! Udah! Udah!, nih jatah lu " bujuk paman sambil memberi selembar uang. " apaan nih, masa cepe woyy! Toko sebegitu rame nya gua dikasih cepe, Ini mah ga jauh beda sama yang hari-hari biasa " respon si anggota yang tidak terima dengan uang yang diberi. " wahhhh bener-bener lu yaa, udah dikasih ga tau terimakasih " Arya yang semakin kesal. " udah! Udah! Gua kasi 200 lagi lu pada cabut dari toko gua " tawaran terakhir dari si paman. Para anggota tersebut menerima tawaran itu. " nahhh gitu dong! Yang rajin ya kerja nya! Sering sering kayak gini " respon si anggota sambil menepuk-nepuk pundak arya. Yang tentunya membuat arya kesal. Setiap hari mereka selalu saja membuat onar, Arya ingin sesekali memberi pelajaran, tapi pamannya selalu melarang, karna dia sudah tau apa yang terjadi selanjutnya. " uwa kenapa sih! Selalu saja menuruti apa yang mereka mau, itu hasil kerja keras uwa loh " bentak Arya. " Udah! Udah! Yuk kita beresin lagi, udah mau malem nih " bujuk si paman supaya emosi Arya mereda. Hal yang baru saja terjadi, disaksikan langsung oleh david si pemimpin the lost dari kejauhan, hal itu membuatnya semakin tertarik dengan tingkah laku arya yang begitu berani membantah di hadapan para anggota the lost, tak hanya itu, dia juga merencanakan sesuatu untuk mengacaukan toko pamannya. Selesai bekerja, tepat jam 10 malam, ada satu orang pria yang menunggu Arya keluar dari toko. " waaa, Arya pulang!! " teriak Arya sambil menutup pintu toko. " iyaa nak!! Uwa juga bentar lagi pulang " respon paman dari dalam toko. Tak lama Arya di kejutkan pria itu. " hoyyy domba tersesat!!! " gertakan si pria itu, dengan postur tubuh berisi dan berambut ikal. " ini sapi siapa yang lepas!? " respon Arya sambil melihat sekeliling. Iyaa sapi, sahabat sekaligus musuhnya Arya, yaitu Bimo. Kedatangan Bimo adalah mengajak berduel, itu karena Bimo merasa geram ketika Marina adiknya bercerita bahwa tadi siang bertemu dan mengobrol dengan Arya tanpa pengawasan darinya. Bimo merasa tidak terima, karna selama ini Bimo tidak suka ketika adiknya di dekati pria konyol seperti Arya. " kayaknya ini hari terakhir kita bertarung, dan lu bakalan lenyap dari bumi " gertakan Bimo yang membuat Arya bosan. " lu udah ngomong kayak gitu sebanyak 1443 kali sebelum kita bertarung, coba cari kata-kata yang lain dehhh!!! " jawab Arya memasang muka bosan. Memang benar ucapan Arya, 1443 kali berkata sama, yang berarti 1443 kali pertarungan. " alahhhh " teriakan Bimo sambil berlari menghampiri Arya yang sudah memasang kuda-kuda ( posisi bertahan ) Mereka bertarung dengan keahlian masing-masing dalam ilmu beladiri. Dengan gaya Arya yang menguasai pencak silat sangat mudah untuk mengambil posisi yang kuat agar tidak terkena pukulan Bimo. Akan tetapi Bimo masih punya trik tersendiri untuk mematahkan pertahanannya itu, Bimo memiliki kaki yang begitu keras, sehingga membuat Arya kesulitan mencari posisi bertahan yang kuat ketika terkena tendangannya. Arya hanya memanfaatkan celah-celah kecil untuk menyerang titik kelemahannya pada saat Bimo menyerang dengan tendangan kaki kanan, Arya akan menjatuhkan kaki kiri Bimo dengan posisi kaki kanan Bimo masih dalam mengayun. Meski pertarungan yang sampai 1443 kali itu, hasil kemenangan mereka masing-masing adalah 0 ( nol ). Karna setiap pertarungannya selalu berakhir imbang. - Pamannya yang baru selesai menutup toko, melihat keduanya saling terkapar membuat si paman merasa sudah tidak aneh lagi. " nanti akan aku buatkan arena untuk kalian berdua " siul paman sambil berjalan pulang tanpa merasa peduli dengan apa yang terjadi. Mereka yang mendengar itu langsung tertawa. " kalau kami dibuatkan arena, kami minta seluruh penontonnya cewe dibawah 20 tahun semua yaa!!! " celetukan Arya. " setujuuuu!!! " dilanjut dengan sautan Bimo yang kegirangan. Dua rival ini adalah orang yang paling di takuti selagi masih sekolah. Mereka berdua dikenal dengan bakatnya, mulai dari Arya yang menjuarai ilmu seni bela diri pencak silat tingkat nasional, dan Bimo yang pernah memecahkan rekor membelah 50 bata dalam satu tumpukan dan tendangan target setinggi 2 meter. ******* " huaahhhhh!! ( menguap) jam 8 nihh! Gara-gara Bimo semalem, badan gue jadi pegel-pegel anjirrrr!!! " celoteh Arya yang baru saja terbangun. " kak aryaaaa!! " teriakan dari salah satu murid cempreng nya itu yang bernama andini yang baru berumur 16 tahun. " iyaa bentar kakak mandi dulu " mendengar teriakan itu, Arya langsung tau apa yang dia maksud. " buruan kita udah nunggu lama nih " andini kembali berteriak. " iyaa iyaa! " jawab Arya. Andini adalah alarm Arya dipagi hari, anak tetangganya, karna kebiasaannya Arya adalah susah bangun pagi. " ayoo semua berkumpul di halaman " ajak Arya. " kak, hari ini kita mau belajar karate yaa!? " tanya salah satu murid. " iya nanti orangnya belum dateng, kita hanya diberi beberapa latihan dasar! Kalian pemanasan dulu yaa!!! " penjelasan singkat Arya. " iya kak! " dijawab kompak oleh para murid. Dia meminta Bimo untuk mengajari mereka teknik dasar saja, agar para murid tidak merasa bosan, Arya juga meminta Bimo untuk mengajak Marina untuk mengajari beberapa murid perempuan. " nahh orang nya sudah dateng! " tunjuk Arya. " hayyy " salam dari Bimo dan Marina. " halooo! " yang juga dijawab kompak oleh para murid. " perkenalkan, kakak cantik disebelah kiri kakak namanya Kak Marina, calon istri kak Arya " tunjuk Arya. " haloo calon istri kak Arya " kompak para murid. " hayy " jawab Marina. " nahh, untuk yang sebelah kanan kakak, namanya Bimo, alias sapi " tunjuk Arya. " haloo kak Sapi " kompak para murid. "( Bimo hanya melambaikan tangan dan senyum datar mata sipit, karna merasa kesal dengan tingkahnya Arya )" Seiring berjalannya waktu, Bimo dan Marina mengajari para murid tentang teknik dasar karate. Arya juga mempraktekannya bersama Bimo. Bimo juga menjelaskan teknik dasar yang lumayan penting tentang zuki, uke, geri, dan lain-lain. Beberapa teknik tersebut mereka praktekan agar mudah dipahami. Dan memang betul, teknik karate dan silat memiliki banyak kesamaan, hanya penyebutannya saja yang berbeda sepeti ( Tai gamae yang berarti kuda-kuda ) dan masih banyak lagi. Meskipun banyak kemiripan, kedua seni bela diri ini memiliki kelemahan masing-masing. " cukup segini dulu yaa! Kalian paham tentang teknik dasar karate!? " tanya Bimo, usai menjelaskan teknik dasar karate. " paham kaa " kompak murid. " untuk kelanjutannya nanti kakak kesini lagi " ujar Bimo. " makasih kak Bimo, kak Marina " kompak murid. " kaka pamit yaa! Dadahh! " sambung Marina. " dahhh " kompak murid. Tak lama setelah selesai pembelajaran. Arya membubarkan murid. Karna waktu sudah menunjuk pukul 1 siang. _ Seperti biasa rutinitas Arya pergi bekerja di toko pamannya. Dari kejauhan, Arya dikejutkan dengan keadaan toko yang hangus terbakar. Melihat hal itu, arya bergegas menghampiri pamannya yang sedang meratapi kesedihan di depan toko. " waa!! Kenapa bisa begini!? " tanya panik Arya. " ini kesalahan uwa sendiri dek, gapapa iklasin aja " penjelasan yang semar. " iya tapi awalnya tu gimana si waa!!! Ga mungkin langsung tiba-tiba kebakaran " Arya yang meminta penjelasan yang meyakinkan. " ini kelalaian uwa dek, uwa ketiduran, lupa matiin puntung rokoknya, ga tau kesenggol sama uwaa terus jatoh ke barang-barang yang berbahan plastik " masih penjelasan yang semar. Mendengar hal itu Arya merasa curiga, seperti ada yang di tutupi. " masa iyaa sih waa! Puntung rokok ga bakalan sampe ngidupin api, palingan cuma bara api nya doang " Arya yang bertanya penuh selidik. " kan uwaa ga tau dek, kipas angin kan nyala, bisa jadi penyebabnya juga dari situ terjadi konsleting " paman berusaha meyakinkan Arya. Setelah mendengar hal itu, arya serentak diam. Lalu melihat beberapa luka memar di pundak si paman yang terlihat seperti luka disengaja. " itu pundak uwa kenapa ?? " tanya Arya. " tertimpa reruntuhan atap dek " jawaban yang penuh selidik. " yaudah uwa tunggu disini, Arya cari perbanan dulu " pinta Arya. Dari berbagai penjelasa pamannya, arya merasa ada yang aneh, sampai ia bertemu dengan pemilik toko sebelah yg juga ikut terbakar. " pak rahmat, bapak tau penyebab kebakarannya ga ?? " tanya Arya. " sebenarnya ini ulah geng the lost itu arr, pak aziz kamu dimintai jatah tapi pak aziz ga berani ngasih, karna jumlahnya banyak, lalu pak aziz dipukuli sampe ga sadar dan ngebakar toko, setelah mereka pergi, saya sama anak saya pergi nyelametin pak aziz, dan coba memadamkan api, tapi api cepet banget ngerambat sampe ke toko saya " penjelasan pak rahmat yang belum selesai. " pak rahmat masih ingat sama muka mereka ?? " tanya Arya. " inget arr, mereka yang sering mintain jatah daerah sini " jawab pak rahmat. " kalo gitu makasih pak! " penutup dari Arya. Pada awalnya, paman tidak ingin Arya tau masalah sebenarnya, karna dia tau, Arya pasti akan berencana untuk membalaskan itu semua. " tapi pak aziz minta ke saya jangan sampe dek Arya tau, kamu juga jangan bilang ke pak aziz tau itu dari saya, kamu pura-pura ga tau aja, biar pak aziz ga curiga " saran pak rahmat yang ingin membantu Arya. " iya pak, makasih " penutup dari adit. Dengan mendengar hal itu, emosi Arya sulit dikendalikan, Arya takut jika suatu hari ia mesti kehilangan orang terdekat. ****** Kali ini pemikiran dia sedikit egois, dia berencana untuk membuat sebuah geng dengan bertujuan menghancurkan the lost Tapi dia juga berfikir siapa yang mau ikut bergabung, kebanyakan orang takut terhadap geng tersebut. _ Selagi di perjalanan setelah Arya mengantarkan pamannya pulang, Arya melihat pemuda yang memakai pakaian serba hitam sedang memukuli anggota the lost, empat orang diantaranya terlihat sekarat. Setelah melihat lebih dekat, ia merasa mengenalnya. " oeee bintang! " panggilan Arya untuk pemuda tersebut. Seketika pemuda itu terdiam dengan posisi tangan masuk ke kedua kantung celana dan kaki kanan menginjak wajah anggota the lost tersebut. " lu kenal gua ?? " tanya si pemuda. " jelas kenal, lu kan temen gua waktu sekolah, sampe sekarang juga kita masih temenan, lu lupa sama gua tang?" balas Arya. Jawaban yang Arya berikan, membuat Bintang begitu senang, karna masih ada orang yang mengingatnya. " lu kenal orang-orang ini?? " tanya bintang menunjuk ke lima orang anggota the lost. " gua ga kenal tang! Gua juga punya urusan sama mereka nih, tapi beda orang " balas arya. " dulu mereka ini satu sekolah sama kita, dari masa kita sekolah, mereka sudah punya ikatan dengan pemimpin gengnya, orang-orang ini juga yang sering melakukan transaksi obat-obatan terlarang di sekolah " bintang memberikan penjelasan. Bisa di bilang, bintang mempunyai banyak informasi mengenai the lost, dia mulai menyelidiki the lost dari masa sekolah. " lu tau dari mana tang ?? Ko gua ga kenal " wajah penasaran. " gua masih punya banyak informasi lain, tapi gua ga mau membeberkan di tempat umum " ujar bintang. Bukan hanya di sekolah mereka saja, bisa dibilang hampir seluruh sekolah yang ada di kota itu juga menjadi langganan, minimnya informasi dari mana asal obat-obatan itu berasal, yang jelas obat itu akan bekerja lebih efektif pada anak remaja dibawah 20 tahun. mereka sudah memproduksi obat-obatan bisa dibilang cukup lama. Mereka yang kecanduan obat itu akan terus mengonsumsi dan efek dari obat itu adalah hilang nya kesadaran seperti cara berfikir otak susah dikendalikan dan sulit membedakan mana asli dan mana halusinasi. Dengan adanya penyebaran seperti ini, sudah jelas pasti sangat berdampak buruk bagi para penduduk kota. " jelasin dikit tang " pinta Arya. " gua sering ngeliat mereka berkumpul disebuah gudang kosong bersama anggota yang lain, mereka berpesta foya dari hasil memeras pedagang-pedagang kecil " penjelasan bintang. " nahh iya itu, gua sama uwa gua abis ngalamin hal kayak gitu, toko uwa gua dibakar sama mereka ini tang! Gua gedek nih " Arya yang memasang muka kesal. Mereka berdua seolah mempunyai pemikiran yang sama. " tang! Gua lagi bingung, gua pengen ngumpulin suatu kelompok, yang punya keberanian ngehancurin the lost " “ kalo emang boleh, gua pengen gabung arr! “ “ boleh banget, berarti lu orang pertama yang jadi bawahan gua! “ ujar arya. Dengan obrolan lebih lanjut. Mereka berencana untuk mengumpulkan lebih banyak lagi anggota. Mereka berdua berinisiatif untuk mengumpulkan para remaja yang memang sudah siap untuk bertarung. Tetutama remaja yang menjadi korban kekacauan. Arya yang saat ini merasa kesal dengan mereka, kini menemukan teman untuk melanjutkan rencananya. Harapan arya bisa mengumpulkan orang-orang yang memang bisa arya percaya, karna arya tidak ingin ada sebuah penghianatan. Bintang juga memiliki tujuan yang sama. Karna dimasa lalu bintang adalah korban dari ulah anggota the lost. Bintang berniat mendampingi arya sampai rencana arya sukses menghancurkan the lost. “ lu masih inget alamat rumah kakek gua ga tang! “ “ yang satu gang sama bimo? “ “ iyaaa!! Nanti malam lu ke sana ya! “ “ oke! “ Singkatnya arya ingin merencanakan pengumpulan anggota dengan cara mengadu domba. ******

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

TERNODA

read
198.7K
bc

DIHAMILI PAKSA Duda Mafia Anak 1

read
40.9K
bc

Pulau Bertatahkan Hasrat

read
640.0K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.8K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.7K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.8K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
30.4K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook