Gatha melepaskan cardigan coklatnya.
Sekarang hanya menyisakan kaus hitam polos dan celana panjang kain berwarna abu-abu gelap.
Ia melangkah ke dapur dimana Ivy sedang memotong-motong bahan makanan yang akan dimasak.
"Aku bantu ya Vy," ujar Gatha.
"Gak perlu! duduk aja di sofa, bentar lagi juga masak." jawab Ivy tanpa menoleh ke belakang.
Tiba-tiba tangan Gatha melingkar di pinggangnya dan tentu saja Ivy kaget setengah mati.
"Lepaskan!" pekik Ivy sambil menodongkan pisau ke arah Gatha. "Kau tidak lihat aku sedang memegang pisau! aku kan sudah bilang jangan asal menyentuhku!" bentak Ivy.
"A-aku merindukanmu Vy," lirih Gatha tertunduk lesu.
Ivy berdecak kesal. Melihat wajah Gatha yang memelas membuat amarahnya seketika menghilang.
Ivy memutar tubuh melanjutkan pekerjaannya.
