Sera mencari Hanna seperti orang gila, dia menelusuri jalanan yang mungkin dilewati Hanna, namun dia tak juga melihat Hanna dimanapun. Sera menghubungi Rosy berharap Hanna datang kesana. Tapi, apa yang diharapkan anak usia lima tahun. Rosy bahkan sedang tidak di rumah saat ini. Bagaimana kalau Hanna tersesat? Atau bagaimana kalau Hanna di culik? Sera mengajari Hanna bagaimana dia harus bersikap jika dia tersesat, termasuk memberikan nomer ponselnya atau menuliskan alamat lengkapnya di buku tulis Hanna. Sera tak bisa membendung air matanya. Bibirnya terus bergumam doa agar putrinya baik- baik saja. Sera bahkan turun dari taksi demi bertanya pada orang-orang dengan menunjukkan wajah Hanna yang ada di ponselnya. "Dimana kamu, sayang?" Sera mendudukan dirinya di trotoar dengan tubuh les

