"Kalian gak mau makan?" Sera menatap bergantian Aryan dan Raja yang masih saling menatap tajam entah karena apa.
Raja menoleh padanya dan tersenyum. "Oke, aku makan. Gimana masakanku, enak?"
Hanna mengangguk. "Enak, om."
"Aku gak tahu kamu bisa masak?"
"Pengalaman hidup sendiri di luar negeri buat aku bisa masak beberapa masakan."
"Bagus dong, nanti ada yang gantiin istri kalau dia lagi sakit."
Raja terkekeh. "Istriku nanti gak akan aku biarin masuk dapur, dia terlalu berharga untuk itu."
"Wah beruntung dong yang bakalan istri kamu, bakalan di ratukan..."
Sementara Sera dan Raja berbincang, wajah Aryan justru semakin tak enak dilihat, dia merasa kesal sekaligus cemburu melihat kedekatan Raja dan Sera. Dan prasangka tentang hubungan Sera dan Raja yang bukan hanya pertemanan itu s
