“Siapa, Sayang?” tanya Abi begitu melihat Bintang keluar dari kamar usai menerima telepon. Mereka sedang menikmati sore yang tenang, duduk bersama di ruang keluarga. Abi baru saja pulang kerja, belum sempat membersihkan diri, masih mengenakan kemeja yang digulung asal hingga siku. "Pak Abit, tadi dia lupa memberikan Kanina coklat, tapi ragu apakah Kanina bisa makan kacang atau tidak," jelas Bintang. “Coklat? Oh iya, Kakak lupa belum makan coklatnya karena tadi bobok siang,” ujar Kanina sumringah. Lalu meminta izin pada bundanya apakah dia sudah boleh menikmati coklatnya. Bintang mengangguk setuju seraya tersenyum, sementara Abi menatap dua kesayangannya dengan tatapan jengah. “Terlambat nggak sih nanyanya sekarang? Sudah lewat beberapa jam setelah diberikan? Alasan saja mau dengar suara

