Abi terbangun menyadari sisi ranjang di sebelahnya kosong. Menghembuskan napas panjang seraya tersenyum kecil saat memori pergulatan panas semalam muncul kembali di benaknya. Abi bangkit dari tempat tidur. Tanpa mengenakan apa pun selain celana pendek, ia melangkah pelan keluar dari kamar, tubuhnya masih terasa lelah tapi pikirannya segar. Senyumannya semakin lebar ketika melihat Bintang berada di dapur. Bintang tampak begitu rapi dan cantik dalam balutan pakaian sederhana. Wanita itu terlihat sibuk menyiapkan sarapan. Abi mendekat perlahan, tanpa suara, lalu melingkarkan tangannya ke pinggang istrinya yang membuatnya candu dari arah belakang. Bintang tersentak kemudian melayangkan protes, "Mas!" Abi terkekeh pelan di telinga Bintang, merasakan tubuhnya yang merapat ke istrinya. Tangan

