Almira mengangguk antusias mendengarkan pertanyaan Dean. Ia menyukai tempat itu. Tempat yang sempurna untuk memulai hidup barunya. Memulai semua dari awal lagi dan belajar menjadi mandiri. Ia akan melakukan banyak hal yang belum sempat ia lakukan karna masa muda yang harus dikorbankan karna pernikahan di usia muda. Kini, ia mau mengejar segala ketinggalannya, mengejar mimpi yang tak lagi menjadi utama semenjak menyandang status sebagai istri Demian. Kini, hidupnya menjadi jauh lebih indah. “Aku membayangkan banyak hal yang bisa kulakukan di tempat ini,” ucap Almira seraya tersenyum menatap ke hadapannya, “seperti menyusun ranjang di sudut ruangan, mengantungkan beberapa foto ataupun lukisan, dan menempatkan sofa kecil untuk tempat bersantap ataupun menyambut tamu yang datang berkunjung.”

