Demian tersenyum tipis saat pulang ke rumah dan menemukan Almira tertidur di meja makan dengan laptop dan juga beberapa dokumen yang berantakkan di sana. Demian mendekat dan berusaha mencermati apa yang tengah wanita itu lakukan. Ia menatap Almira. Ternyata wanita itu benar-benar mau berkerja. Demian mendukungnya karna ia merasa sedikit bosan setiap kali bertemu Almira. Mungkin saja, dengan keduanya bekerja, ia memiliki waktu lebih banyak lagi bersama dengan Clara. Dirinya pun bisa mencari alasan dan tetap menjaga nama baiknya, bila suatu saat keduanya terpaksa berpisah. Bisa saja, Demian mengatakan mereka terlalu sibuk, hingga menghambarkan rasa yang sempat menghiasi hati. Demian menarik kursi, duduk di sana, dan memperhatikan Almira dalam diam. Aneh, mengapa rasa yang dulu sempat menghi

