Kiss and Hug me

Mahasiswa akhir bukan suatu yang ditakuti bagi Rahell, bagi dia sesuatu yang akan berakhir bakalan menjadi sangat indah jika di jalani dengan cinta. Rahell merupakan gadis tercantik di kampusnya. dia adalah gadis yang sangat sulit didapatkan oleh para lelaki. dia gadis idaman. kecantikan dan juga tubuh yang seksi membuat semua para lelaki tidak akan hilang pandangan bila bertemu dengan dia. di suatu ketika kedatangan Rahell di kantin kampus membuat semua orang terpesona dengan tampilan dan senyum manisnya, dengan rambut yang dilepas dan rok mini yang digunakan membuat semua orang yang ada dikantin terdiam dan tersenyum melihatnya. Dari pintu belakang muncul sekelompok laki-laki menghampiri Rahell. Rahell merasakan kedatangan mereka membuat dia tidak nyaman, dan mencoba meninggalkan kantin tersebut. tiba-tiba salah satu dari mereka mencoba menghentikan kepergian Rahell, dengan maksud mengajak Rahell untuk makan bersama. Rahell tau pasti, bahwa mereka mau berbuat hal yang tidak baik kepadanya. dengan nada keras Rahell mengejek mereka dan langsung meninggalkan tempat itu. semua orang pada menyaksikan kejadian itu. Rahell pun segera pulang dan berniat untuk makan siang di rumah. sore hari, sekitar jam 4 sore Rahell kembali ke kampus. dia bersama temannya bernama Tere merencanakan untuk pergi ke klub malam ini. selesai mengikuti jam kelas, Rahell segera kembali ke rumah dan bersiap nanti malam bakalan ke Klub berama Tere. Rahell sosok gadis yang begitu suka dengan hal yang berbaur keramain. dan dia juga suka berbaur dengan cowok yang menurutnya bisa dijadikan sebagai teman. Tibanya Tere dirumah menjemput Rahell mereka langsung ke Klub. ternyata sebelumnya Tere juga mengajak Leo dan Dean. Rahell heran, Tere menjelaskan semuannya mereka datang atas kemauan Tere. Rahell pun akhirnya paham. Tibanya mereka di Klub Rahell begitu menikmati suasan dan juga keramain disana bahkan dia bisa dekat dengan Leo dan Dean padahal mereka baru saja bertemu. Rahell pun meminta minum yang sangat banyak sehingga dia hilang dari keseimbangan. mereka begitu sangat menikmati suananya. Leo mencoba mendekati Rahell, mengajak untuk basa basi. Leo terlihat begitu menyukai Rahell. dari pertama bertemu dia bahkan heran sosok gadis seperti ini begitu sempurna dan begitu seksi tidak bisa dibiarkan begitu saja. dia terus mendekati Rahell. dari kejauah Tere memberi kode agar Leo bisa mendekati Rahell. Setelah mereka saling berhadapan, Leo tiba-tiba mencium Rahell dan memeluknya. Rahell dia tidak bisa menghindarinya di posisi dia dalam keadaan tidak ada keseimbangan pikiran dan tubuhnya dia hanya bisa menikamatinya. Leo terus menciumnya sampai-sampai dia berniat untuk menyentuh dua gunung yang dirawat oleh Rahell. Leo begitu menikmati gunung yang begitu kencang, besar dan lembut, dia terus menikmatinya. Dean dari kejauhan bermain dengan Tere, mereka pun juga tidak kalah dengan Rahell dan Leo bahkan Tere sedikit mengeluarkan desahan yang amat sempurna yang diberikan oleh Dean. malam semakin larut Tere yang masih merasakan kesadaran membawa Rahell untuk pulang. Tere membawa Rahell pulang di Apartemen miliknya, dikarenakan kedua orang tua Rahell tidak menyukai mereka pulang terlalu malam, sesampai di Apartemen Tere dan Rahell langsung berbaring di tempat tidur. Keesokan harinya. Rahell terbangun dan merasakan sedikit pusing dikepalanya. dia pun terpaksa untuk pulang. sekitaran jam 10 pagi Rahell segera menuju ke kampus, tiba-tiba Tere memberikan kabar bahwa pembimbing skripsi Rahell sudah keluar. dia begitu panik dan segera ke kampus. Tibanya di kampus Rahell disuruh untuk menjumpai pembimbing Skripsinya yang bernama Daiki. Rahell terlihat biasa saja ketika mendengan siapa pembimbingnya. dia tau pasti bapak-bapak yang gatal itunya yang jadi pembimbing aku. Tere hanya tertawa. ketika Rahell tiba di ruang pak Daiki dia langsung menanyakan keberadanya. tapi, sayangnya pak Daiki dirumahnya tidak berada di kantornya. Ketika Rahell tau pak Daiki berada di rumah dia langsung menjumpai pak Daiki. Tiba di rumah pak Daiki, dia langsung di suruh masuk dan menunggu. rumahnya terlihat mewah dan besar. Rahell pun juga memikirkan pasti Daiki orang tua yang kaya raya. tibanya pak Daiki Rahell pun terkejut dan terheran-heran apakah ini mimpi, seketika dia hanya terdiam. pak daiki oun langsung menyuru dia duduk dan menanyakan persoalan tentang skripsi. Rahell tidak terlalu fokus dengan apa yang dikatakan oleh Pak Daiki, dia hanya melihan ketampanan yang amat terpancar di depannya. Disini pak Daiki tidak terlalu suka jika Rahell memanggi dia sebutan bapak. dia menyuruh untuk memanggi Mas saja atau hanya nama. setelah pembicaraan mereka selesai, Rahell meminta injin untuk ke Wc. ketika Rahell keluar dari Wc dia melihat dari sudut paling jauh Mas Daiki sedang mengantikan bajunya. disini terlihat begitu luar biasanya permandangan. dia mencoba menikmatinya, dan dengan tidak sengaja Daiki mengetahuinya. Rahell meminta izin untuk kembali kerumah. Daiki menanyakan kepada Rahell pulangnya dengan siapa. Rahell hanya terdiam. Daiki menawarkan untuk barengan karna dia pun ingin ke kantor. Rahell spontan menjawab iya. sesampai di rumah, Rahell berterimaksi kepada mas Daiki atas tumpangannya. Rahell begitu bahagia seolah semuanya hanya mimpi. dia mencoba menceritakan semuanya kepada Tere. Sekitaran jam 5 sore Rahell terlihat laper seketika dia ingin makan bakso. terpaksa dia keluar rumah dan membelinya. Rahell tidak keluar terlalu jauh, dia hanya keluar kompleks saja. setelah selesai makan ternyata dari kejauhan dia melihat sosok Leo yang dia jumpai di Klub kemaren malam. Rahell menjauhinya dan mencoba menghindar agar Leo tidak melihatnya. dan semuanya sirna, ternyata lebih duluan Leo melihat Rahell yang sedang menikmati bakso dipinggir jalan. Leo menghampiri Rahell. dia mengobrol banyak hal sampai dia membahas kejadian di Klub. Rahell heran, kejadian yang mana. spontan Leo terdiam ternyata Rahell tidak tau. dia hanya menjawab tidak ada dan hanya tersenyum. Rahell terlihat begitu bingung. Tiba-tiba maminya Rahell menyuru dia untuk pulang. Rahel pun meninggalkan Leo ketika Rahell tiba di kamar dia terlihan begitu penasaran dengan Mas Daiki. dia mulai mencari tau tentang Daiki. bahkan mencari Sosmednya. dan disini terlihat Rahell begitu suka dan penasaran dengan sosok Pembimbing Skripsinya tersebut. dia mencari tau apakah Daiki sudah menikah atau bahkan sudah mempunyai anak. dan terjawab semuanya Daiki dia masih singgel belum menikah bahkan belum mempunyai anak. tapi Rahell tau dia yang tampan ga mungkin kalou dia tidak memiliki pacar. Tiba-tiba Daiki menyuruh Rahell untuk menjumpainya di Kantor besok pagi. Rahell begitu bahagia, dan dia bahkan tidak sabar untuk menjumpai Mas Daiki. di sepanjang malam Rahell tidak bisa tidur. bahkan dia binggung kenapa bisa Mas Daiki bisa buat dia jadi gila seperti ini.