Bab 27

1145 Kata

POV Rayhan. Pagi ini hatiku berbunga-bunga karena akan pergi kerumah sang pujaan hati. Apalagi kini statusnya telah sah menjadi janda, hanya sedang dalam masa idah yang akan berakhir dalam waktu sembilan puluh hari. Ayahnya semalam meneleponku. Katanya ada hal penting yang harus dibicarakan. Hatiku mengatakan ini hal baik. Tapi, ketika sampai, lututku lemas seketika. Tubuhku bagai disambar petir disiang bolong. Wanita pujaanku mengatakan bahwa 'talaknya tidak sah dan masih berstatus sebagai istri suaminya. Aku terdiam mematung hingga dia melihatku telah berada dihadapannya. Tapi aku bersyukur itu tidak lama. Karena siangnya lelaki itu akan datang mengucapkan talak. Hatiku resah sebelum ikrar talak itu diucapkan. Takut Fahmi tidak berani menalaknya lagi. Ternyata tidak. Dengan lantang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN