Beby merasa jika bisa saja dia diguna-guna oleh lelaki dihadapannya yang kini sedang memasak makan malam sambil bernyanyi-nyanyi.
Dia hanya bisa menghela napas sambil menatap jus stroberi yang baru saja William bikin untuknya. Mereka baru saja berkenalan belum lebih dari tiga puluh menit yang lalu, tapi karena kejadian di lift tadi, William benar-benar merasa tidak enak dan dia bahkan bilang jika merasa hutang budi jika Beby menolak ajakannya untuk makan malam.
Lagipula, sedari tadi Beby belum makan apapun dan jika dia pulang sendirian maka dia juga tidak makan apa-apa selain cake dihadapannya ini.
"Ah, cake." Gumam Beby ketika mengingat cake yang dibelinya. Dia kemudian mendongak dan menatap William. "Will?"
"Yap?" William menoleh sejenak untuk merespon panggilan Beby. Tapi kemudian m
