"Jangan coba-coba menggoda suami saya. Selera suami saya enggak rendahan seperti kamu." Mengingat pesan dari May, Savira langsung mendorong d**a Arsen hingga ciuman mereka terlepas. Demi Tuhan, bukan dia yang memulai. Arsen yang menciumnya lebih dulu. Arsen terlihat kebingungan saat tiba-tiba Savira menghentikan permainannya. Namun dia pikir tadi Savira hanya kaget saja, jadi tangan Arsen bergetar lagi meraih rahang gadis itu dan hendak mendaratkan kembali ciumannya. Sayangnya, Savira melengoskan wajah. Tanda gadis itu menolaknya. "Kenapa, Ra?" tanya Arsen. Padahal biasanya Savira tidak pernah menolak sentuhannya. Cewek itu selalu pasrah dengan apa yang Arsen lakukan. "Aku takut Mbak May marah, mas." cicit Savira. Mendengar jawaban istri keduanya itu, Arsen lantas menghembuskan n

