Fahri "Sepertinya suami kamu tetap akan kembali sama Ranti." Dea tiba-tiba berbicara kepada Dania di taman ketika aku lewat di depannya. Meksipun dengan menggadaikan harga diri, tapi aku tidak punya pilihan lain selain pulang ke rumah ini selama proses pembalikan nama dari aset selain yang sudah pindah tangan atas nama Haikal dan Kania. "Biarkan. Namanya lalat pasti akan lebih tertarik pada sampah meksipun bunga lebih menggoda, karena di matanya hanya sampah yang terbaik," kekeh Dania tanpa memikirkan bagaimana perasaanku. Kalau aku tidak ada perlu dengan Papa, aku pasti sudah membalas perkataan mereka. Aku tidak suka jika harus seperti ini, apalagi Dania hanyalah mantan istri, bukankah seharusnya dia yang tidak ada di sini? Bukan aku. Tanpa memedulikan mereka, aku langsung pergi ke r

