Nenekku sakit

283 Kata
Nenekku sangat baik, dia banyak sekali memberi pelajaran apapun terhadap cucu-cucunya. Dia memang sudah tua, sudah mulai sakit-sakitan. Aku sudah tidak diajak main lagi sama nenek,tapi aku selalu ada disamping nenek. ketika Nenek sedang tidur, ibuku menasehatiku untuk tidak mengganggunya dulu sampai ia sudah sehat. Jadi, aku bermain sendiri di teras rumah. "Uhukk..uhukkk" nenekku batuk terus Aku langsung bergegas menuju kamar nenek, dan melihat ibuku sedang memberinya minum. Lalu aku duduk disebelah nenek sambil senyum. "Main sama siapa tadi" kata nenek sambil mengelus rambutku "Aku hanya main sendiri saja ne" sahutku sambil tersenyum Aku terus menunggu di sebelah nenek, berharap nenek bisa sembuh seperti sediakala. Aku ingin main bareng nenek lagi,canda tawa bareng, makan bareng,jajan bareng pokoknya aku terus berharap nenek sembuh . Hari mulai gelap, tapi disisiku tidak ada lagi yang membacakan dongeng dan mengusap rambutku, tidak ada canda tawa sebelum tidur, hanya ada suara batuk yang menyiksa nenekku. Keesokannya nenek dibawa kerumah sakit, tapi aku tidak di bolehkan ikut, karena aku harus sekolah. Karena aku masih kecil aku masih bisa bersenang-senang di sekolah tanpa memikirkan nenekku yang lagi sakit. Tapi, ketika aku pulang rumahku sepi, Kakaku juga belum pulang dari sekolah, ibu dan adikku sedang di rumah sakit mengantar nenek. Aku hanya bisa menunggu di teras rumah sambil bermain barbie. Hari mulai sore, nenek sudah pulang dari rumah sakit. Dan aku rasa kondisi nenek tidak membaik bahkan makin parah, aku sangat terpukul melihat nenek yang sudah tak berdaya, tak bisa makan, tak bisa minum hanya berbaring saja. Suara tawa canda dulu sudah tak terdengar lagi di rumahku,pagi, siang ,sore ,bahkan malampun suasana rumah itu berubah menjadi sangat sepi. Aku sangat merindukan kebahagiaan yang dulu pernah ada. nenek cepat sembuh yaa ?
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN