Chap 17. Pamit

1026 Kata

Beberapa hari telah berlalu, akhirnya Ken pulang ke rumah ayahnya setelah menghabiskan waktu hampir 1 bulan di rumah sakit, di antar sang Mama juga. Ken mengira sang Mama akan ikut tinggal bersamanya di rumah gedongan ini, entah apa yang akan terjadi pada Ken jika tahu sang Mama tidak tinggal di rumah ini bersamanya. Ken melihat seorang Perempuan dewasa tengah berdiri didepannya, perempuan itu terlihat elegant, pakaiannya mahal dan wajahnya juga cantik, Ken menautkan alis dan mendongak melihat sang papa yang berdiri disampingnya. Ken seolah meminta penjelasan kepada sang Papa agar menjelaskan siapa Perempuan yang kini berdiri didepannya. “Halo, Ken,” sapa Fifian mengangkat tangan kanannya. “Halo juga,” ucap Ken tersenyum. “Ken, perkenalkan, ini Tante Fifian, dia istrinya Papa,” ucap A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN