Seperti yang Joshua niatkan pagi buta itu, tepat jam sembilan pagi Joshua membawa Sarah yang kala itu memakai masker demi melindunginya, menuju rumah sakit tempat Santino di rawat. Dengan satu keranjang buah sebagai dukungannya kepada Santino, ia berjalan menuntun Sarah masuk menelusuri lorong-lorong rumah sakit itu.
“kemana kita akan pergi?” tanya Sarah kepada Joshua yang kini tersenyum dan kemudian berucap,
“aku ingin menjenguk seorang teman, tidak apa-apa kan?” tanya Joshua kepada Sarah yang kini mengangguk mengiakan masih dengan menggenggam lengan Joshua dengan erat di sana, mereka berjalan beriringan dan akhirnya mereka sampai tepat di depan sebuah ruangan yang kala itu memiliki papan nama yang tertempel di dinding dengan nama Mr. Megyer. Itu adalah nama keluarga dari Santino Megy
