Bab 36

1382 Kata

"Anu, anu , anu apa, ha?!" bentak Kemal sambil menggebrak meja. "Ma -- maaf, Pak," ucap Pak Ucup segera berdiri dan memberikan kursinya untuk Kemal. Tubuh Pak Ucup gemetar ketakutan, wajahnya pucat pasi, dia pun membatin, "Pak Kemal aja udah semenakutkan ini, gimana kalau Pak Gerrald marah ya? Bisa m*ti aku." Kemal pun langsung duduk di kursi yang diberikan Pak Ucup tadi, lalu menaruh kakinya di atas meja. Sungguh sifat bos yang sangat arogan. Suasaan ruangan itu nampak tegang, Kemal pun segera merubah posisi duduknya seperti biasanya dan kembali berucap, "Dimas, bikin surat pengunduran diri buat Megan dan Ucup. Serta pencekalan, kalau dia gak boleh balik lagi ke Corp, baik K, G dan juga Amira!" "Baik, Mas," ucap Dimas gemetar. Vani yang berada disamping Dimas pun tak paham, namun di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN