Pingsan

1009 Kata

Mala sudah pingsan. Wajahnya sangat pucat sekali. Bian menggendong tubuh Mala yang lemas itu, membawanya ke dalam rumah. Bian tak memperdulikan Dewi yang sedari tadi terus saja memanggil namanya. Dia begitu khawatir dengan keadaan Mala saat ini. Apalagi, wanita itu sudah tenggelam cukup lama. Bian menaruh tubuh Mala di lantai. Dia harus mengeluarkan air yang ada dalam perut Mala. Dengan menekan bagian perutnya itu, Mala memuntahkan air dari mulutnya. Meski begitu, Mala tak juga bangun dari pingsannya, membuat Bian bertambah cemas lagi. "Mungkin saja dia pingsan," ucap Dewi. Bian memggendong tubuh Mala, membuawa wanita itu lagi ke dalam kamar nya. Dia juga memanggil beberapa pelayan untuk menggantikan baju Mala. Bian harus menunggu di luar kamar. Dia bersandar di tembok dan berusaha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN