Hanya Rekan

1016 Kata

Menungggu Stella dan Putri datang cukup lama. Jalanan Jakarta juga begitu macet, membuat mereka terlambat, apalagi jalanan yang sampai saat ini masih licin, sehingga mereka tak bisa bergerak jauh lebih cepat daripada sebelumnya. Bella dan Mala masih menunggu di restoran, seraya mengawasi Bian dan juga Siska yang belum juga pergi dari tempat itu. Mala jadi merasa aneh sekali, padahal mereka sudah menyelsaikan makanan dan justru saata ini mereka tampak sibuk dengan laptop masing-masing jadi apa alasan mereka datang ke sini. Mala mengangkat tangannya, melihat jam yang terikat di pergelangan tangannya itu. Sudah melewati jam makan siang, harusnya mereka kembali dan melanjutkan pekerjaan lagi, seperti sebelumnya. "Mereka sangat menikmati waktu berdua," ucap Bella. Matanya menatap lekat kepad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN