Bab 42

1102 Kata

"Ayo turun!" Raja membukakan pintu mobilnya untuk Kanaya. Gadis itu pun keluar. Ia melihat ke rumah besar di depannya. Ini untuk pertama kalinya ia berkunjung ke rumah mertuanya. Raja berdecak membuat Kanaya menoleh padanya. Pria itu terlihat malas sekali ekspresi wajahnya. Jelas terbaca jika Raja tak suka datang ke rumah ayahnya itu. Kanaya memegang lengan suaminya membuat Raja menoleh. Pria itu menghela napasnya. "Ya udah, ayo masuk, udah di sini juga, kan?" kata Raja. Kanaya mengangguk, ia lalu mengikuti langkah suaminya. Mereka langsung disambut oleh seorang asisten rumah tangga. "Raja, Kanaya, akhirnya kalian datang," ujar seseorang membuat Raja yang baru saja masuk rumah, menghentikan langkahnya. Seruni, istri ayahnya atau ibu tirinya, menuruni anak tangga, wanita paruh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN