Bab 43

1017 Kata

"Suka?" Kanaya mengangguk, ia baru saja mencoba puding mangga buatan Ibu Seruni. "Bunda senang ada kamu di sini," kata Ibu Seruni dan Kanaya tersenyum. Kanaya menyukai Ibu Seruni yang begitu lembut. 'Enak Bunda,' ucap Kanaya dengan bahasa isyarat. "Bentar, em Bunda tebak, pasti kamu bilang enak, kan?" tanya Ibu Seruni dan Kanaya kembali mengangguk. Ibu Seruni tersenyum lalu merapikan rambut Kanaya. "Naya, malam ini menginap ya di sini," pinta Ibu Seruni. Kanaya yang tengah mengunyah puding pun terlihat bingung. Ia mau-mau saja, tapi ia ragu, apakah Raja mau menginap di rumah ayahnya atau tidak? Ibu Seruni menghela napasnya panjang. "Kamu tau? Rumah ini sepi sejak Raja pergi dari rumah. Padahal, dulu dia sangat betah di rumah." Kanaya kemudian mengetik sesuatu di layar ponseln

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN