Bab 18

1140 Kata

"Tidur, mau sampai kapan duduk?" tanya Raja karen Kanaya terus duduk di sampingnya, padahal jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Kanaya menggeleng, lalu dia menunjukan layar ponselnya pada Raja. [Kita pulang.] Raja berdecak. "Asam lambung gue lagi naik dan lagi gue gak bawa mobil, pake motor ke sini, lo ngerti gak sih?" tegasnya. Raja kemudian bangkit. "Tidur gak, kalau gak kita malam pertama ayok!" ancamnya. Mata Kanaya langsung membukat, ia menggeleng dengan cepat. "Makanya, tidur, kalau gak, gue gas nih!" tegas Raja. Takut dengan ancaman suaminya yang terlihat serius, akhirnya Kanaya menurut, ia segera merebahkan tubuhnya di kasur, lalu ia letakan bantal guling di sampingnya. Raja berdecak kesal, lalu ia ambil bantal guling itu dan melemparnya ke lantai. "Engh!" ucap Ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN