Bagian 19

764 Kata

Namanya Rain, terkenal dengan raut muka dinginnya jika berhadapan dengan perempuan. Di kampus dia terkenal sebagai sosok yang menyenangkan dan humble ketika bersama teman laki-lakinya. Namun, dia kan berubah menjadi menyebalkan jika berhadapan dengan seorang gadis. “Rain, gue dengar adek tiri lo kuliah di sini? Dan gue dengar juga dia cantik. Bolehlah lo kenalin ke gue,” celetuk salah teman kampusnya yang membuat pemuda itu menampilkan raut muka datarnya. “Gak,” tolak pemuda itu yang mengundang pelongoan dari teman-temannya. “Pelit banget, Rain. Memang lo gak kasihan sama gue yang udah menjomblo lama? Gue janji, deh, gak akan saktiin dia. Gue akan jaga dia terus. Lo bisa pegang janji gue,” ujar temannya itu yang masih mencoba mendesak Rain untuk mengenalkan adiknya. “Gak perlu. Gue

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN