Bagian 18

862 Kata

Disa memasuki rumah dengan keadaan kesal. Bahkan gadis itu meninggalkan Rain yang masih berada di dalam mobilnya. Disa sendiri merasa tak enak hati kepada temannya karena  telah membatalkan janji mereka secara sepihak. Secara dia adalah mahasiswa baru di kampus ini. Dan untung saja dia memiliki teman dekat meskipun itu baru satu. Setidaknya lingkungan pertemanannya bertambah dibandingkan di kampus sebelumnya. “Nggak usah manyun gitu. Kamu bisa nonton drakor kesukaanmu dengan sepuasnya,” ujar Rain yang baru saja masuk ke dapur dan mengambill minuman dingin dari dalam sana yang kemarin mereka beli. Disa mendudukkan bokongnya dengan keras di kursi meja makan. Rain hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan gadis itu. Pemuda itu menyodorkan segelas minuman dingin kepadanya. Disa pun me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN