Selangkah Menuju Melia

1401 Kata

“Kurasa kita sudah dapat petunjuknya, Em,” gumam Irfan dengan suara berat. “Terima kasih, Ren. Berkat foto yang kamu ambil ini, aku jadi tahu harus mencari Melia ke mana.” “Benarkah, Mas?” seru Rendi hampir nggak percaya. “Kamu sungguh-sungguh, Nak Irfan?” tanya Pak Harja dengan tatapan penuh harap. Sementara Bu Harja menutup mulutnya dengan kedua tangan, terasa sedikit shock. Meski selama ini ia berharap Melia kembali atau ditemukan, hampir sepuluh tahun berharap tanpa jawaban membuat hatinya sedikit goyah saat dengar Irfan sudah dapat petunjuk. “Iya, Nak. Benarkah kamu sudah tahu keberadaan Melia?” “Bukan, Bu. Aku nggak bilang tahu di mana Melia sekarang. Aku juga nggak janji bisa menemukannya. Tapi aku sudah tahu harus mencari ke mana. Aku akan berusaha keras menemukan jejak Melia.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN