21. Rindu

1511 Kata

Mobil yang Faisya dan Ica tumpangi telah berjalan, meninggalkan area pesantren yang begitu asri ini. Kedua gadis itu melambaikan tangannya, memberikan salam perpisahan pada mbak-mbak dan juga santri lainnya yang cukup dekat dengan mereka. Semua kini benar-benar tinggal kenangan, semua hal yang pernah mereka lalui di pesantren itu pasti akan selalu terkenang. Namun, bukan untuk kembali, tetapi hanya untuk sebagai kenangan saja. Termasuk urusan cinta, persahabatan dan lain sebagainya. Tinggal di pesantren selama beberapa bulan terakhir ini begitu banyak memberikan pelajaran bagi keduanya, termasuk bagaimana caranya hidup mandiri dan juga menerima semua musibah dengan ikhlas hati. Mereka merasa lebih bersyukur karena ternyata ada orang yang jauh lebih menderita ketimbang mereka sendiri. Hin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN