Luna gelisah, ia bingung bagaimana meminta izin kepada Gama perihal camping untuk penelitian tugas kampus. Gama tidak lembur, Luna juga heran kenapa akhir akhir ini Gama selalu pulang tepat waktu. Padahal beberapa pekan lalu Gama bilang ia akan sangat sibuk. Saat ini Gama bersandar di kepala ranjang kamar mereka, dengan laptop di pangkuannya. Sedangkan Luna duduk di meja rias membersihkan wajar dan memakai serangkaian perawatan wajah. Rutinitas wajib sebelum tidur. Sesekali Luna mencuri perhatian pada kaca meja rias untuk memperhatikan Gama lewat pantulannya. Hati dan pikiran Luna semakin kacau saja, ia bimbang izin atau tidak. Jika izin besar kemungkinan tidak diizinkan, jika tidak izin dan ketahuan, pasti Gama akan sangat marah. Gama benci dibohongi. Rupanya, Gama juga memperhatikan

