“Saya tanya, kamu suka sama Tara?” tanya Gama. “Ya suka, Om.” Balas Luna tanpa ragu. “Hah?! Suka? Maksud kamu apa? Kamu sadar kamu bilang suka ke laki laki lain di depan suami kamu?” tanya Gama dengan nada kesal. “Om Gama aneh, deh. Om Gama sendiri yang tanya Luna suka sama Tara atau enggak. Ya Luna jawab jujur kalau Luna suka sama Tara. Kalau Luna benci gimana kita bisa berteman segitu lamanya, Om.” Jelas Luna pelan. “Jadi suka sebagai teman aja, kan? Nggak lebih, kan?” tanya Gama memastikan. “Ya enggak, Om. Jangan aneh aneh. Luna itu anggap Tara udah kayak sodara Luna sendiri. Nggak mungkin sampai suka seperti yang Om Gama maksud.” Lega rasanya. Berarti benar dugaan Gama. Pasti bocah bernama Tara itu yang memiliki perasaan lebih dari seorang teman kepada istrinya. “Denger.

