23 - Late Dinner

2202 Kata

Luna yang sudah mandi dan memakai skin care malamnya, memilih untuk duduk di sofa ruang TV menonton acara reality show seraya menunggu Gama pulang. Ia bosan jika terus di kamar memainkan ponsel. Tiga puluh menit berlalu, Gama belum juga pulang. Berkali kali Luna mencuri pandang ke arah ruang tamu memastikan Gama sudah pulang atau tidak. Namun tak ada tanda tanda ada sosok Gama. Rumah yang cukup besar itu masih saja sepi dan sunyi. Saat iklan yang cukup lama, mata Luna memberat dan akhirnya membuat gadis itu tertidur di atas sofa empuk ruang TV. Luna mengantuk karena bosan menunggu Gama pulang. Hingga tepat pukul setengah sebelas malam, Gama baru saja sampai rumah. Pria itu melihat sekeliling. “Lun, Luna.” Panggil Gama. Tak ada sautan dari Luna. Kembali Gama bersuara, “Lun, saya pula

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN