Perbedaan

"aku hamil..?" yah perempuan yang bernama gia saat ini berada dalam kamarnya sambil memegang alat tes kehamilan yang dibelinya tadi... "aku harus beritahu fais.." gia langsung mengambil hp yang ada dalam tasnya lalu dia menekan nomor fais pacarnya.. tak menunggu lama seorang pria di ujung sana langsung menyapanya.. " hallo sayang.. ada apa??" fais "aku hamil..!!!" kata gia " apa???!!!! fais " aku harus bagaimana?? mama sama papa pasti marah besar ke kita fai!!" "kamu yakin kamu hamil??" " kamu nggak percaya?? apa kamu mau lari dari tanggung jawab??" kata gia dengan menahan emosinya.. " sayang aku hanya tanya sayang, aku percaya sama kamu. kamu jangan marah ya aku pasti tanggung jawab okey..." " bagaimana caranya bilang ke mama sama papa??" " tenang sayang, kita periksa dulu ke dokter kandungan kita cari tau sudah berapa bulan baru kita bilang ke orang tuamu ya sayang.." " aku tunggu kamu di tempat biasa jam 5 sore nanti " " iya sayang, kamu jangan terlalu banyak pikiran yah. aku nggak mau calon anak kita kenapa napa nanti" " iya sayang " " nah gitu dong senyum, sampai ketemu nanti sore gia sayang " " bye" baru saja gia taruh hp nya di atas meja riasnya sudah terdengar suara ketukan dari mamanya tok..tok.. "gia sayang.. bangun yuk kita sarapan bareng. papa sama nia udah di bawah lagi nungguin kamu.." " iya mah.." gia saat ini sudah duduk bersama keluarganya untuk sarapan bersama .. dia atas meja sudah tersedia s**u, nasi goreng plus telur mata sapi yang menggugah selera.tapi berbeda dengan gia, mencium aromanya saja membuat gia mual... " kamu kenapa sayang??" tanya pak Kristian ayah gia " nggak kenapa napa kok pah, cuma masuk angin aja" "kakak ke kamar aja nanti aku bawain sarapan kakak" kata Nia adik dari gia "nia sayang tolong bantu kakak mu ya sayang. mama mau bikin bubur untuk gia" " iya mah.." nia langsung membawa gia ke kamarnya.. " ka tidur dulu disini aku mau bantuin mama di dapur" " nggak usah dek, kamu sarapan sama papa aja kakak nggak apa apa kok" " beneran??" "iya adeku sayang" "hahah, Kaka bisa aja" "udah sana" "iya.. iya" baru saja Nia mau melangkahkan kaki keluar dari kamar kakaknya tiba tiba ada sebuah benda kecil di atas meja yang mencuri perhatiannya, karna penasaran dia langsung mengambilnya.. betapa terkejutnya Nia melihat benda kecil itu " ini punya kakak??" tanya Nia sambil memegang test pack yang menunjukan garis dua gia terkejut melihat apa yang di pegang oleh adik tersayangnya Nia "Nia tolong Kakak, jangan beritahu ini ke siapapun termasuk mama dan papa ya" pinta gia memohon dengan mata berkaca kaca "kakak Nia nggak akan bilang ke siapapun termasuk papa sama mama, Kakak nggak usah hawatir ya ka" kata Nia sambil memeluk kakaknya dan ikut menangis bersama. " siapa ayah dari calon anak kakak??" tanya Nia penasaran hening tak ada suara... " jawab kak?!.." " jangan bilang kalo...!!??!!" " iya de dia ayah dari calon anak kakak.." Nia menggelengkan kepalanya tanda tak percaya " kakak tahu kan kalo mama sama papa nggak suka sama dia..??!!" " iya kakak tau de.." " aku pikir kakak udah nggak ada hubungan lagi sama dia.. apa bagusnya dia??" " kenapa harus dia yang jadi ayah dari calon anak kakak?? kenapa kak?? kakak cantik, pintar, baik hati pula.. banyak cowok yang antri nungguin kakak.." " kakak cinta sama dia de.." " cinta kakak bilang?? jangan-jangan dia udah main dukun supaya kakak tergila-gila sama dia!!!" " huss.. de jangan bicara sembarangan.." " aku pusing.. aku mau keluar dulu..." Nia tak mau berlama-lama berhadapan dengan kakaknya Karena dia sudah terlanjur kecewa dengan apa yang di perbuat kakaknya.. terlebih lagi saat ini lelaki yang sangat di benci oleh kedua orang tuanya sudah menghancurkan masa depan gia kakaknya... " Nia gimana keadaan kakakmu?" tanya pak kris khawatir " kak gia hanya perlu istirahat kok pah" " ayo sini.. kamu harus sarapan.. papa nggak mau anak-anak kesayangan papa nanti sakit.." " iya pahh.." mama grace membawa nampan yang diatasnya terdapat mangkok kecil berisi bubur dan juga secangkir teh hangat.. " mama antar ini dulu ke kamar gia ya pah.." " jangan lupa kasih gia obat mah.." " iya pah.." halloo guys... pasti kalian penasaran kan apa fais pacar dari gia akan datang dan bertanggung jawab atau dia malah pergi ninggalin gia... so, ikutin ceritanya ya... ohh yaa sebenarnya ini tuh cerita nyata sepupu aku, tapi udah aku modifikasi sedikit...ceileehh kayak mobil aja pake modifikasi ? semoga kalian suka ya.... happy reading...