Part 3: Pamrih

2160 Kata
Roda truk Sastry melindas daun dan bunga yang berjatuhan. Musim semi yang indah tahun ini mungkin tidak sehebat tahun sebelumnya ketika Kuzech dibangun kembali oleh seorang dermawan bernama David Silva. Menteri Ketertiban Umum yang meninggal di ujung peperangan antara pasukan aliansi melawan Undernity-Movement kini dikenang sebagai pahlawan. Tidak hanya karena jasanya membela negara, tetapi juga karena kemurahan hatinya. Seluruh saham yang dimilikinya di perusahaan Chimera Tech dia jual hingga tetes terakhir untuk mendanai biaya kerusakan yang terjadi selama perang sipil. Dan tahun ini semua pembangunan itu mangkrak dikarenakan struktur pemerintahan mulai berganti. Dalam setahun terakhir sudah banyak hal dilewati oleh Sastry. Teater semalam memberinya banyak pelajaran. Dia pun merasakan dirinya telah berubah. Mulai dari cara dia memainkan teater, pemilihan cerita, hingga latar, dan penontonnya. Namun Sastry tak mau satu hal dalam dirinya berubah. Satu tujuan penting dalam dirinya yang akan menjadi akar dari prinsipnya saat ini, menebar senyum untuk orang lain tanpa pamrih. Sambil menyetir menuju klinik Asha dia bertanya pada Ryou, apakah David benar seorang yang buruk. Ryou tak tahu pasti, “Perasaanku mengatakan begitu.” Sastry ingatkan lagi apa saja yang telah dilakukan oleh David. Meski merenggut ribuan nyawa warga tak bersalah, pada akhirnya perang sipil berakhir total. “Dia turun dari takhtanya sebagai legenda,” ucap Sastry sambil menyetir. Ryou sinis, dia ingin tahu apa yang dilakukan David di masa pensiunnya. “Kita lihat sebentar lagi.” Mereka sampai di klinik Asha, tempat pertama kali Sastry ditolong dokter itu. Mereka melihat kondisi David sudah semakin tua. Rambut putihnya mulai rontok, keriput yang tumbuh dalam satu tahun sangat signifikan. “Dia sakit apa?” Sastry penasaran. Asha tidak tahu karena David mengidap penyakit langka. Dia mengalami penurunan regenerasi sel tubuh namun tak ada sel kanker yang menjalar di tubuhnya. David bisa beraktivitas seperti biasa namun jika dia terus bergerak tubuh David akan layu. “Saat ini yang ku mampu hanyalah memberinya serum regenerasi, dan juga kosmetik untuk menutupi wajah asli pak tua itu.” Ryou hanya memperhatikan David dari depan pintu, dia tak terlalu suka dengannya. Tetapi Sastry ingin tahu apa yang dirasakan David, ada banyak pertanyaan yang belum terjawab. David mematikan TV untuk mendengar semua pertanyaan Sastry. “Soal itu, apakah Tuan masih bisa membantuku?” Sastry mengingatkan perjanjiannya. David menjawab dengan lugas namun dengan suara agak serak, “Masih. Namun saat ini Evriza menggunakan teknologi Chimera Tech ke jalan yang salah.” “Memangnya kenapa? Apa yang terjadi?” David sudah tahu dirinya telah lama diincar. Memegang kekayaan besar dan kuasa mengendalikan masyarakat membuatnya menjadi musuh sebagian orang penting dalam pemerintahan dan juga konglomerat. Dan salah satu dari mereka adalah rekan labnya sendiri, Evriza. Oleh sebab itu David merencanakan kematian palsu lalu bersembunyi di klinik Asha. “Saya pribadi bukan orang bersih.” Banyak hal kotor yang telah David lakukan. Salah satunya adalah mengorbankan kota Batul menjadi sarang iblis. Hingga saat ini kota Batul masih rusak, terutama pusat kota akibat portal raksasa yang membelah dimensi menuju Prana. Tapi David melakukan semua itu demi kebaikan yang lebih besar. “Untuk mencapai kesejahteraan, harus ada yang dikorbankan.” Masalahnya, saat ini pemerintahan Kuzech mulai digerogoti orang-orang serakah. Evriza dengan ambisinya ingin menciptakan senjata terkuat, namun menurut David dia sudah melewati batas. Saat ini Evriza memegang salinan dua desain untuk menciptakan topeng api dan air tiruan. Namun topeng angin dan tanah masih belum di produksi sehingga belum ada salinannya. “Dia menginginkannya dariku.” Roh kini berganti. Dari depan pintu Dark Ryou bertanya pada Asha kenapa kliniknya sepi. “Kebetulan saja sepi, kalau ramai aku tidak izinkan kau berdiri di depan pintu masuk,” jawab Asha. “Oh sorry.” Dark Ryou masuk ke dalam dan bersandar di terali. Lalu Dark Ryou bertanya lagi kenapa Asha mau merawat David. “Dia kan bayar,” simpel Asha menjawab. Tetapi dia baru saja masuk ke dalam jebakan Dark Ryou. Saat ini Dark Ryou sedang mengambil alih, kecerdasannya sebagai agen rahasia sanggatlah penting dalam memecahkan konspirasi besar di dalam pemerintahan. “Dari mana dia dapat uang?” Mata Asha membelalak, dia langsung pura-pura bekerja, “Tak usah mengganggu, aku sibuk!” “Baiklah.” Ryou mulai menjelajahi klinik Asha. Dia menemukan sehelai rambut putih di lantai untuk diteliti. Dia sudah mendapatkan sedikit petunjuk. Misinya hari ini telah selesai. Ryou dan Sastry pamit diri. Sebelum keduanya berpisah, Ryou menawarkan diri untuk memberikan Sastry bantuan jika ada masalah. “Kau dulu selalu perhitungan padaku, dan aku dulu tidak malu untuk tidak membalas budimu. Oleh karena itu, jika ada sesuatu yang bisa kubantu katakan saja.” Ryou tersenyum. Sastry tersenyum balik, dia senang sekali mendengar Ryou menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Sastry menjawab, “Aku sudah ikhlas, tak usah kau pikirkan semua itu.” Sastry menginjak pedal gas, truknya melesat meninggalkan Ryou sendirian di depan klinik.   Di lain sisi, Peter bersama Tenacity sedang meneliti cyborg yang menyerang Karin semalam di laboratorium Chimera Tech cabang Pier Jian tak jauh dari teater Sastry. Peter melapor pada Anita, ketua tim khusus Masked Heroes informasi yang didapatkan. Cyborg itu adalah jenis baru Mi3, dengan kekuatan berkisar 500 EON berarti memiliki total energi sebesar mobil SUV. Masih jauh di bawah Tenacity yang memiliki kekuatan 1200 EON atau setara dengan tank tempur. Namun sedikit di atas penjaga Chimera Tech normal dengan tenaga 350 EON. Anita langsung mendapatkan informasi data diri lengkap, dan dia mau Peter untuk segera ke rumahnya menemui keluarga pelaku untuk di interogasi. Peter langsung berangkat mengendarai sebuah motor keluaran baru tanpa ban yang bisa terbang. Dengan energi Ionicube motor itu melesat cepat bagai pesawat, mengantar Peter sampai ke rumah pelaku dengan kecepatan maksimal 750 Kmph. Pelaku merupakan salah satu algojo yang bekerja pada seorang produser papan atas bernama Jason Greenwood. Motif penyerangan semalam diduga karena hubungan tak baik dengan Alesha Raviel. “Anita, aku mengurusi kasus artis?” Peter mengeluh. Cepat Anita mengoper tugas itu ke Ryou dan Sastry karena mereka punya hubungan tersendiri dengan Karin. Peter diberi tugas lain yaitu belajar menjadi pelaut bersama Tenacity. “Tenacity tak bisa lagi melaut karena terikat kontrak, oleh sebab itu saya mau Tuan Miracle mencari titik koordinat laboratorium rahasia Chimera Tech yang tersembunyi di tengah laut.” Peter menolak karena dia punya motor terbang yang bisa mengitari kota dalam satu jam. “Maaf Tuan Miracle, sayangnya kita tidak punya anggaran cukup untuk membeli Ionicube dalam jumlah banyak. Pakai tenaga terbangnya dalam keadaan genting saja, Tuan Miracle.” Peter merasa keberatan dan. Sebelum Peter marah, Anita menjelaskan kalau dia hanya bercanda. Tugas Peter selanjutnya adalah mencari orang yang membuat cyborg Mi3, mungkin Evriza pernah mengunjunginya. Setelah saluran komunikasi ditutup, Anita merenung sejenak, “Ternyata sulit untuk berubah...”   Ryou dan Sastry bertemu lagi. Sastry sudah lebih dulu berada di rumah Karin ketika Ryou sampai. Sastry juga punya kesepakatan dengan nyonya Alesha. Ryou pun tak lupa dengan kesepakatan itu, mereka berjanji akan membuat Karin keluar dari kesedihannya dengan bayaran Alesha mempertemukan mereka dengan Picilla. Saat ini waktu yang tepat bagi Sastry untuk meminta bantuan Alesha menemukan kakaknya yang telah lama hilang. Selain itu Karin juga sudah mau berbicara berkat Sastry dan Ryou yang menjenguknya tiap minggu. Ryou sigap bertanya apakah Alesha sedang ada masalah. Dia menjawab sebenarnya masalah itu sudah lama terjadi, hanya saja Alesha lari tak kuat menghadapinya. “Semua bermula saat aku melihat Karin di TV.” Saat itu Karin masuk TV bukan karena dia menjadi seorang artis, namun karena kekejiannya menyiksa puluhan warga Batul. Karin tak membiarkan mangsanya mati, dia hanya ingin menyakitinya perlahan untuk memuaskan nafsu. Sejak saat itu ibu Karin depresi. Kariernya jatuh karena memiliki seorang anak penyihir. Sebagai pemilik studio film, berita itu sangat merugikan. Kliennya mulai takut dan menjauh. Sponsor langsung lepas tangan. Alesha sebenarnya saat itu hampir bangkrut. Namun ketika perang sipil berakhir, secercah harapan kembali datang saat berita Karin masuk penjara Steywa disebar luaskan media. “Lalu bagaimana dengan kakak?” Alesha meminta maaf karena dia telah kehilangan kontak dengan Picilla. Dan orang yang merebut Pisca Girl adalah Jason. Masalah mulai mengerucut, Ryou mengerti kenapa Jason mengirim cyborg untuk membunuh Karin akhir-akhir ini. “Tetapi apa motifnya?” Sastry meminta Ryou untuk berhati-hati karena kakaknya bisa jadi terseret permasalahan ini, “Tolong selamatkan dia.” Melihat Sastry begitu murung, Ryou memiliki segudang pertanyaan. Dark Ryou mengambil alih, “Ada hal yang bisa kami tahu?” pancingnya karena menduga Sastry punya rahasia yang disimpan. Sastry membantah menyimpan banyak rahasia, “Dia pergi meninggalkanku dan tak pernah kembali, itu satu-satunya rahasia yang kupendam.”   Sebelum berangkat menuju studio milik Jason, Ryou bersama Anita selesai meneliti DNA rambut David di laboratorium Kementerian Ketertiban Umum. DNA rambut dan DNA David yang ada di catatan Anita tidak sama. Selain itu Ryou dan Anita mendengarkan percakapan yang terjadi di klinik Asha setelah Ryou memasang mikrofon pengintai di dekat jendela, mengecek rekaman CCTV di depan klinik, dan melihat hasil sadapan ponsel Asha dan David. Muncul spekulasi kalau David yang ada di klinik bukanlah David yang asli melainkan body double. Dark Ryou mengambil alih, dia menambahkan bisa jadi rambut putih itu milik seorang pasien yang datang ke klinik, atau David sebenarnya memakai wig. Anita setuju dengan yang pertama namun tidak yang kedua. Dark Ryou mengingatkan kalau Asha sehari-hari melayani konsultasi kecantikan, bisa saja itu wig milik orang lain, atau wig milik Asha, atau wig milik David, “Dia merawat David dengan memberinya serum dan meriasnya supaya terlihat lebih segar, ingat?” Anita mulai mengerti, tapi masih ada satu hal yang mengganjal. “Ryou, bisakah kau merahasiakan hal ini.” Anita punya satu rahasia yang belum dia sebar kepada siapa pun. Kebenaran tentang Asha. Anita tak bisa mengungkapkannya karena takut akan melukai hati Peter. “Mereka terlihat bahagia.” Dark Ryou meminta Anita untuk menyimpan rahasianya jika itu akan menyakiti hatinya sendiri, “Tapi... secuil informasi bisa jadi sangat berharga.” Anita bimbang, sebelumnya dia hendak mengatakannya pada Sastry namun tak jadi. “Kau dan Tuan Miracle bersahabat kan?” dia tak mau seorang membocorkan rahasia ini. Dark Ryou mengiyakan namun memperingati Anita kalau hubungan mereka rumit. Meski berjuang bersama, mereka memiliki pandangan yang saling berlawanan, “Faktanya, dia juga rivalku.” Keduanya berulang kali menggagalkan keinginan yang lain, bahkan hampir saling membunuh. “Jika kau percaya padaku, katakanlah.” Anita menarik kembali keinginannya, dia masih ragu. Dark Ryou menekan Anita perlahan, “Artinya, aku akan mencari tahu sendiri rahasia yang kau sembunyikan dariku.” Dark Ryou tahu kasus ini juga melibatkan Asha, dia sengaja memancing Anita untuk mengatakannya sekarang. Anita mulai gugup, dia tahu Ryou pandai mencari informasi. Pria bermata biru itu sudah dari kecil dididik menjadi agen rahasia. Dark Ryou pamit, “Aku harus mencari kebenarannya sekarang.” Seketika Anita menyerah, “Tunggu!” Dark Ryou dan Anita melihat rekaman setahun yang lalu ketika Asha mengobati rusuk Peter yang hancur karena kalah melawan The Apocalypse – 2, Conquest. “Menarik,” Komentar Dark Ryou ketika melihat sihir Asha menyembuhkan Peter. Dia memutar ulang rekaman itu lalu menemukan sesuatu dimasukkan ke dalam d**a Peter. Ryou meminta Anita untuk menembak Peter dengan gelombang zonosphere karena dia yakin Asha menanamkan energi kegelapan. Dark Ryou tak tahu untuk apa energi itu, namun jika dibiarkan akan menjadi semakin besar. Takut Peter tenggelam dalam kegelapan. Anita semakin benci dengan Asha. Tidak hanya dia menjauhkan dirinya dengan Peter, dia juga membahayakan Peter. “Terima kasih, akan kulakukan yang terbaik,” Anita mematikan laptop dan langsung bergegas mencari Peter.   Ryou sampai jam delapan malam di depan salon kecantikan tak jauh dari Studio Jason. Sastry meminta Ryou untuk masuk ke dalam truknya untuk berias. “Kukira kau berias di salon,” tanya Ryou santai. “Riasanku lebih cocok.” Sastry menunjukkan penampilannya. Sepatu boots hitam dipadu jeans dan baju turtleneck. Sebuah mantel coklat dan tak ketinggalan, topi baret untuk menghiasi rambut coklat sebahu Sastry, “Bagus kan?” Ryou mengangguk kecil. “Kenapa? Jelek ya?” “Hmm bagus kok.” “Sayang aku tidak berani memakai pakaian seperti Karin, badanku terlalu kecil.” Ryou tertawa kecil, “Kenapa kau ini?” “Tak apa, hanya mengkritik diri sendiri,” Sastry balas tertawa. Saat dia masuk ke dalam box, Ryou kaget kenapa ada Jumbo di dalam. Jumbo berkata kalau dia ingin memastikan Picilla baik-baik saja. Ryou jadi ingin tahu kenapa. Sastry langsung berkomentar kalau Ryou jadi lebih peduli, “Kau mulai banyak tanya sekarang.” Ryou membuang muka, “Entah.” Sastry memegang kedua pipi Ryou dan menatap kedua matanya, dia tersenyum, “Bagus, tetaplah seperti ini!” Ryou membuang mukanya lagi. Dia lirik sejenak senyum Sastry yang masih bersemi, “Baiklah.” Ketiganya kini sudah tampil rapi. Jumbo tak masuk tugas hari ini, Sastry tak mengadakan Teaternya, dan Ryou belum melanjutkan misinya untuk mengarungi dimensi Prana mengalahkan The Apocalypse – 2, Conquest dan The Apocalypse – 1, War. Mereka keluar dari box truk. Melihat pejalan kaki lalu lalang berbelanja di distrik hiburan Hefei. Suka cita begitu kental di sana. Senyum begitu mudah dicari, seakan distrik itu adalah surga untuk mencari kesenangan. Menit menuju ke angka enam, 20:30. Tanda acara premier di teater Jason telah dimulai.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN