I Like You 1

799 Kata
tok ... tok ... tok ... "Permisi pak, maaf saya terlambat." ucap gadis 18 tahun yang berada di depan pintu kelasnya, Dashi Oktarani. "Ya Tuhan, Dashi. kamu itu terlambat teruss ... Niat sekolah atau tidak kamu ini." Sahut Pak Anton, pria berkumis dan sedikit botak yang menjadi guru Bahasa Inggris nya. Tapi tunggu! Siapa pria di samping pak botak itu? Batin Dashi. "Kenapa masih disana! cepat masuk!" titah pak Anton, tak ingin guru itu berubah pikiran akhirnya Dashi langsung masuk dan duduk di bangku nya. "Psuts ... Dashi, kenapa telat lagi?" bisik Anna, sahabat Dashi. Dashi menolehkan kepalanya ke Anna. "Habis Nonton KKN semalem. jadi tidur nya kemalaman." "Anna! Dashi! kalau masih mau cerita, maju kedepan supaya teman-teman mu juga bisa mendengar." tegur pak Anton yang sedari tadi melihat kearah dua sejoli itu. "Ehh, enggak pak. Anna cuma tanya, si Pow udah lahiran belum. soalnya kemarin dia kontraksi." Ucap dashi tanpa rasa bersalah dan membuat gelak tawa temannya. pak Anton hanya menggeleng dengan tingkah random Dashi. "Baik, tolong dengarkan saya sebentar. Jadi-" "bilangnya sebentar, tapi 2 jam." potong Dashi saat pak Anton hendak berbicara. "Dashi, tolong diam sebentar!" Tegur pak Anton lagi dan hanya dibalas anggukan kepala dengan cengiran oleh Dashi. "Jadi karena Bu Sinta Pindah ke luar kota, Kita kedatangan guru pengantin nya. Ini Pak Pras, yang akan menggantikan Bu Sinta sebagai guru Bahasa Indonesia kalian." Ucap Pak Anton dan disambut tepuk tangan oleh para murid. Pak Anton pun mempersilahkan Pras untuk mengenalkan diri nya. "Perkenalkan semua, nama saya Pras Alamsyah. kalian bisa panggil saya Pak Pras. saya lulusan S2 di UI dan semoga kalian betah belajar dengan Bapak." Jelas Pras memperkenalkan diri nya. "Pak Pras, Mau tanya." Teriak seorang wanita yang duduk di bangku nomor 2 dari depan. "Iya silakan." "Pak Pras sudah punya pacar belum?" ucap nya tanpa malu-malu, malah bikin malu-maluin sih. hahaha Pras hanya mengulum senyum tanpa menjawab, malah kini pandangan Pras jatuh pada gadis yang terlambat datang tadi yang ikut tertawa juga. 'Dia sangat unik dan berbeda.' Batin Pras menatap dashi lekat lalu dengan cepat ia memalingkan pandangannya agar tak ada yang meng-gep dirinya. (Iya Dashi beda dari yang lain, ia bandel dan nakal. itu yang membuat dirinya berbeda dari gadis lainnya. Hadeuhh, Prasss.) "Baik, Pak Pras. saya keluar duluan. saya kebelet buang air." ucap pak Anton sambil menepuk pelan pundak Pras. "Hati-hati, Pak. jangan lupa disiram." ucap Dashi lagi dengan diikuti tawaan kecil. Ya! Dashi memang senang menjahili pak Anton, karna pak Anton adalah teman ayahnya. jadi ia tak perlu takut jika pak Anton marah, toh pak Anton juga orang nya asik. Bagi Anna. "Jangan lupa cuci otak mu hari ini, Dashi!" ucap pak Anton tak mau kalah dan membuat gelak tawa kelas pecah, tak terkecuali Pras hanya menahan senyum. sedangkan Dashi memajukan bibir nya tak terima. "Bllee ... " Ejek pak Anton pada Dashi sebelum keluar dari kelas nya. asik bukan? seorang guru bisa seasik dan se frekuensi seperti pak Anton. "baik, Bapak mau kalian perkenalkan satu persatu nama dan usia kalian." ucap Pras sambil berjalan ke meja untuk guru. "Usia? memang usia penting? Yang ada itu Nama sama alamat, biar gak jadi alamat palsu." Ucap Dashi yang berniat sambil bercanda malah garing, kini ia menutupi wajahnya dengan buku tulisnya. Kan jadi malu. Berbeda dengan ekspresi Pras, ia malah tersenyum dengan kelakuan random Dashi. Kini satu persatu murid mulai memperkenalkan diri dan usia mereka, dan akhirnya sampai pada giliran Dashi. "Nama saya Dashi Oktarani dan umur saya 18 tahun." ucap Dashi tanpa basa basi dan panjang lebar. Pras hanya mengangguk-angguk kepalanya tanda mengerti. ______ sekarang waktunya untuk istirahat, Anna dan Dashi kini sudah berada di kantin. "Pesenin kayak biasa, An. gue tunggu sini." Perintah dashi yang langsung mendudukkan dirinya di bangku kosong kantin. "Dihh ... Siapp Bu boss." Kekeh Anna dan pergi untuk memesan makanan. Tring ... Dashii ada pesan!! Tiba-tiba nada dering pesan Dashi berbunyi, segera dashi merogoh kantong rok nya dan mengeluarkan Hape miliknya. 'Nomor baru? siapa?" Batin Dashi melihat notifikasinya di atas layar. segera dashi membuka pesan itu. 082265×××××× Dashi Oktarani? Save ya nomor saya. "siapa sih? gak jelas banget, segala suruh save padahal gak kenal." Gumam dashi dan kembali meletakkan ponsel di atas meja. tak lama Anna datang dengan membawa dua piring berisi Siomay kacang. "Ini, Bos dimakan biar Lo punya gak tepos Bae." ucap Anna mengejek Dashi sambil tertawa kecil. "Istighfar Lo! Jaga mulut Lo!" Ucap dashi yang mengikuti kata-kata selebgram, Keanu. "Astaghfirullah." Ucap Anna mengikuti perkataan dashi. "Gue mah Cantik ... Badan nya bagusss." Ucap dashi mengikut kata-kata Ayah Geboy mujair. Mereka pun tertawa bersama sambil memasukkan sedikit-sedikit siomaynya. Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang melihat kedua nya yang sedang tertawa riang, pria itu pun ikut tersenyum. ° ° ° ° ° Bersambung .... 13 Mei 2022
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN