Author : Matahari masih bersembunyi malu, saat Andra harus bangun untuk segera bersiap ke kantor. Ditatapnya perempuan manis yang tertidur dalam dekapannya. "Never stop loving you," bisiknya. Lalu mengecup keningnya. Siska menggeliat saat Andra melepas pelukannya. Membuat Andra membenahi kembali posisi tidur Siska, menutup tubuh telanjangnya hingga pundak. "Andra ...." "Tidur lagi, Sayang." Andra membelai pipi Siska. Siska yang masih merasakan berat di kedua mata, hanya mengerjap sebentar, kemudian terlelap kembali. "Putri Tidur," ucap Andra sambil berlalu menuju kamar mandi. Siska terjaga, saat merasakan ada sesuatu yang hilang dari pelukannya. "Andra ...," panggilnya. Lalu bangkit, duduk menatap keluar jendela. Masih pagi. Belum ada sinar mentari yang selalu menerobos dari balik

