18. Kunjungan Mami

1448 Kata

Siska : Aku meluruhkan bahu selepas dosen keluar. Sejak pelajaran masih berlangsung, entah berapa kali aku menguap. Rasanya kantuk sudah bergelayut manja di mataku. Akhir-akhir ini tidurku memang tidak teratur, lebih jelasnya mungkin terganggu. Dua bulan sudah Andra tinggal di apartemen, bersamaku, siang dan malam. Tentu saja itu menambah rutinitasku ; menyiapkan sarapan, membantunya bersiap ke kantor, memasak makan malam. Di akhir pekan aku juga mencuci dan menyetrika bajunya. Pembantu? Itu terlalu sadis. Aku digaji lebih dari sekedar pembantu. Istri? Entahlah. Aku masih belum terlalu memikirkannya. Aku masih fokus pada kuliahku. Aku tidak mau jerih payah Andra menjadi sia-sia bagiku. Setidaknya suatu hari nanti aku bisa membantu pekerjaan kantornya, itu yang selalu ada di pikiranku. Y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN